Beranda / Daerah / Stunting Jadi Prioritas, DPPKB Kabupaten Sukabumi Siapkan Langkah Terpadu

Stunting Jadi Prioritas, DPPKB Kabupaten Sukabumi Siapkan Langkah Terpadu

JUBIRTVNEWS.COM – Wakil Bupati Sukabumi Andreas membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi tahun 2025, Selasa (29/7/2025), di Hotel Augusta Cicantayan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta secara luring dan 100 peserta secara daring. Peserta berasal dari unsur perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS serta para camat dan perwakilan desa se-Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan menyusun strategi percepatan penurunan stunting secara lebih terarah.

Baca Juga :  DPPKB Kabupaten Sukabumi Tunjukkan Kepedulian, Salurkan Bantuan untuk PLKB Terdampak Banjir Bandang di Cisolok

“Tujuan Rakor ini untuk membahas strategi Percepatan Penurunan Stunting, meningkatkan koordinasi antara TPPS dan menentukan target penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi,” jelas Uus.

Sementara itu, Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024 masih cukup tinggi, yakni sebesar 20,5 persen. Angka ini masih jauh di atas target nasional sebesar 14 persen.

Baca Juga :  Perkuat Kompetensi Pendata, DPPKB Sukabumi Gelar Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

Wabup menyebut Rakor TPPS sebagai momen penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi hambatan, dan menyusun strategi lanjutan agar penurunan angka stunting bisa lebih cepat tercapai.

“Kita bersyukur seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting memiliki komitmen yang kuat untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder menjadi kunci keberhasilan dalam upaya penurunan stunting tahun 2025.

Hal ini, lanjut Wabup, akan menjadi langkah sinergis untuk menguatkan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dengan seluruh stakeholder terkait dalam upaya menurunkan stunting di tahun 2025.

Baca Juga :  Dilantik Bupati, Ini Dua Sosok Pimpinan Baru DPMD Sukabumi

Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan testimoni dari Kepala Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Agus Setia Gunawan. Ia menceritakan bahwa sejak 2021, penanganan masalah gizi buruk telah menjadi prioritas di desanya.

“Kami bangun gedung yang dinamai Stunting Centre yang diisi oleh para Kader Posyandu untuk membahas dan terjun ke masyarakat mencari solusi penurunan Stunting,” ujarnya.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!