JUBIRTVNEWS.COM – Dua orang remaja tewas dan satu lainnya menderita luka berat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor.
Kecelakaan maut yang melibatkan motor bonceng tiga ini terjadi tepatnya di Kampung Karang Hilir, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo, memaparkan bahwa insiden tersebut melibatkan Honda Beat bernomor polisi F 2901 UCL, truk boks Hino D 9361 AH, dan Mitsubishi Light Truck Box B 9919 RC.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh MFA (17 tahun) dengan membawa dua penumpang, PS (19 tahun) dan AH (15 tahun), melaju kencang dari arah Sukabumi menuju Cibadak.
“Diduga motor melaju dengan kecepatan tinggi dan pengendara kurang konsentrasi hingga hilang kendali, bergerak ke arah kanan jalan,” jelas Ipda Wangsit.
Pada saat motor oleng ke kanan, dari arah berlawanan datang truk boks Hino. Karena jarak yang sudah sangat dekat dan kecepatan tinggi, tabrakan hebat antara motor dan truk Hino tak terhindarkan.
Setelah tabrakan pertama, truk Hino berhenti mendadak, yang kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun. Truk boks Mitsubishi yang berada di belakang Hino tidak sempat mengerem dan menabrak bagian belakang kendaraan di depannya.
Dua Tewas di Lokasi, Korban Tidak Mengenakan Helm
Ipda Wangsit menegaskan bahwa ketiga korban (semuanya laki-laki) di sepeda motor diketahui tidak menggunakan helm saat berkendara.
Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Pengendara motor, MFA, mengalami cedera kepala, memar mata, luka pada kedua kaki, dan patah kaki kiri. Sementara penumpangnya, AH, juga meninggal dunia dengan cedera kepala dan pendarahan dari hidung dan mulut.
Penumpang lainnya, PS, mengalami luka berat pada pelipis, bibir, pipi, serta pendarahan dari telinga. PS langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Polisi memastikan tidak ada korban luka dari pengemudi truk yang terlibat. Kerugian materi akibat tabrakan beruntun ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.









