Menkeu Sri Mulyani: Beasiswa KIP Kuliah Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Sri Mulyani menyampaikan jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa. Anggaran yang telah disiapkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 14,69 triliun.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati | Foto: Instagram @smindrawati

JUBIRTVNEWS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak akan mengalami pemotongan atau pengurangan anggaran.

“Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Menkeu dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta dikutip Senin (17/2/2025).

Sri Mulyani menyampaikan jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa. Anggaran yang telah disiapkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 14,69 triliun.

“Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP Kartu Indonesia Pintar dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, terkait beasiswa lain yang sedang berjalan, seperti beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan 40.030 penerima beasiswa, serta beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikti Saintek), dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan.

Baca Juga :  Tantangan Berat Asep Japar-Andreas di Awal Jabatan: Anggaran Dipangkas, Proyek Mangkrak

“Beasiswa lain yang sedang berjalan yaitu 40.030 beasiswa penerima LPDP, Kemendikti Saintek yaitu beasiswa pendidikan Indonesia dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama juga tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan,” katanya.

Di sisi lain, terkait bantuan operasional pendidikan perguruan tinggi, Menkeu mengatakan kriteria efisiensi kementerian/lembaga yang dilakukan menyangkut aktivitas seperti perjalanan dinas, seminar, ATK, peringatan, dan perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya sehingga perguruan tinggi akan terdampak pada item belanja tersebut.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Internet dengan Kecepatan hingga 100 Mbps, Harga Rp100.000

“Langkah ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh memengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dalam hal ini baru akan dilakukan untuk tahun ajaran baru tahun 2025-2026 yaitu nanti pada bulan Juni atau Juli. Pemerintah akan terus meneliti secara detail anggaran operasional perguruan tinggi untuk tidak terdampak sehingga tetap dapat menyelenggarakan tugas pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat sesuai amanat perguruan tinggi tersebut,” tutur Sri Mulyani.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan adanya efisiensi anggaran yang berdampak pada sejumlah program beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Melansir corongsukabumi.com, dalam rapat kerja Kemendikti Saintek dengan Komisi X DPR pada 12 Februari 2025, Satryo menyebutkan bahwa total efisiensi mencapai Rp1,43 triliun dari pagu awal Rp15,42 triliun.

Baca Juga :  Pengakuan Sopir soal Stiker Setwapres di Mobil yang Terlibat Kecelakaan Maut Sukabumi

Pemangkasan ini berimbas pada beberapa program beasiswa, seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang mengalami pengurangan Rp19,4 miliar, Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebesar Rp21 miliar, Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Rp21,33 miliar, serta beasiswa bagi dosen dan tenaga pendidik dalam dan luar negeri sebesar Rp59,2 miliar.

Mendiktisaintek Minta Anggaran Beasiswa Dikembalikan

Satryo Soemantri mengusulkan agar anggaran beasiswa dan bantuan sosial di Kemendiktisaintek tidak dipotong, guna memastikan mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Ia menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap mahasiswa berprestasi yang membutuhkan bantuan finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!