JUBIRTVNEWS.COM – Pantai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ramai diserbu wisatawan pada libur panjang akhir pekan sejak Jumat (5/9/2025). Hamparan pasir dan panorama laut menjadi daya tarik utama bagi pengunjung untuk berlibur bersama keluarga.
Namun, suasana liburan sedikit terganggu oleh tumpukan sampah yang berserakan di bibir pantai. Mulai dari plastik, styrofoam hingga potongan kayu terlihat menumpuk dan merusak pemandangan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Citepus, Koswara, menegaskan bahwa sampah tersebut bukan berasal dari aktivitas pengunjung, melainkan kiriman dari laut.
“Perlu kami jelaskan bahwasanya sampah itu kiriman dari laut. Ini sering terjadi ketika ada hujan di hulu, sampah terbawa arus lalu sampai ke pantai,” ujar Koswara kepada jubirtvnews, Jumat (5/9/2025).
Ia menjelaskan, beberapa hari sebelumnya pihak desa bersama masyarakat, mahasiswa KKN, serta sejumlah instansi telah menggelar aksi bersih-bersih pantai bertajuk Cleaning Beach Day.
“Empat hari ke belakang, kami bersama masyarakat, yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN, serta didukung oleh beberapa instansi seperti PLTU, Satpol PP, Damkar, Pol Airud, dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melalui Pak Sekda, turut hadir dalam kegiatan Cleaning Beach Day kemarin,” jelas Koswara.
“Dari Pantai Istana Presiden sampai muara sudah kami bersihkan. Alhamdulillah waktu itu sudah clean,” tambahnya.
Namun, karena hujan kembali turun di wilayah hulu beberapa hari terakhir, arus laut membawa lagi sampah ke bibir pantai Citepus.
Koswara menambahkan, pihaknya bersama masyarakat akan kembali melakukan pembersihan setelah kondisi pantai lebih sepi dari pengunjung.
“Sekarang warga dan pedagang masih sibuk melayani wisatawan. Nanti setelah sepi, kami akan lakukan pembersihan lagi,” pungkasnya.









