Cireunghas, jubirtvnews.com – Seorang wanita tanpa identitas tewas tersambar kereta api (KA) Siliwangi rute Cipatat-Sukabumi di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Insiden tragis ini terjadi pada Kamis malam, 20 Juni 2024, sekitar pukul 21.15 WIB.
Kapolsek Cireunghas, Ipda Hendrayana, mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi jenazah wanita tersebut. “Polsek Cireunghas mengevakuasi mayat Mrs X, diduga tersambar atau terkena KA Siliwangi,” ujarnya pada Jumat (21/6/2024).
Kejadian ini berlangsung saat KA Siliwangi terakhir melaju dari arah Cipatat menuju Sukabumi. Petugas di Polsek Cireunghas menerima laporan kecelakaan tersebut dari petugas PT KAI dan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga : Video Viral, Warga Giring Diduga Pelaku Pencurian Motor ke Polsek Palabuhanratu
“Sekitar pukul 21.15 WIB, saat KA Siliwangi melintas, kami menerima laporan dari petugas PT KAI tentang kecelakaan ini. Tim kami segera ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” jelas Hendrayana.
Di lokasi kejadian, polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta menghubungi Unit Laka Lantas dan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota untuk membantu investigasi lebih lanjut.
“Korban adalah seorang perempuan tanpa identitas, usia tidak diketahui, dengan tinggi sekitar 165 sentimeter. Korban mengenakan baju kaus warna hitam lengan panjang dan celana panjang warna hitam. Korban meninggal di tempat kejadian,” ungkap Hendrayana.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, tidak ada warga yang mengenal atau mengetahui identitas korban, sehingga statusnya tetap sebagai Mrs X.
Saat ini, Kepolisian masih terus mengumpulkan informasi dan mencari saksi yang mungkin mengetahui identitas atau latar belakang korban. Hendrayana mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai korban atau kejadian tersebut untuk segera melapor ke pihak berwenang.
“Kami berharap siapa pun yang memiliki informasi tentang korban atau peristiwa ini segera melapor kepada kami agar identitas korban bisa segera diketahui dan keluarganya dapat dihubungi,” tambahnya. ***