Beranda / Meutya Hafid

Menjelajahi Tag: Meutya Hafid

Berita Video

Jubir TV - Sukabumi - Setelah menuai protes dan keluhan warga, keberadaan glamping (glamorous camping) di kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dibongkar. Proses pembongkaran dilakukan pada Selasa pagi, 9 Desember 2025. Sebelumnya, warga menuntut agar seluruh bangunan yang dinilai ilegal dibersihkan, meskipun tenda glamping tipe inflatable (balon) telah dikempiskan. Tuntutan tersebut mencakup pembongkaran dek panggung serta tiang-tiang kayu fondasi pagar pembatas yang menutup akses jogging track atau jalan umum, sesuai perintah tegas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi kepada pihak pengelola. Dalam proses pembongkaran tersebut, jajaran Polsek Palabuhanratu tampak berada di lokasi untuk meninjau kondisi lapangan dan memastikan situasi tetap kondusif. Kepala Desa Citepus, Koswara, yang turun langsung ke lokasi, menyampaikan bahwa pembongkaran tersebut merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah desa dan pihak pengelola. Ia menjelaskan bahwa pemilik bersedia membongkar bangunan glamping sekaligus pagar pembatas laut yang dianggap menyalahi aturan. Terkait dek kayu panggung dan tiang fondasi, Koswara mengatakan pihak pengelola telah meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan pembongkaran. Ia menyebut, pembongkaran pagar diperkirakan rampung dalam satu hingga tiga hari ke depan. Koswara juga meminta agar kawasan yang sebelumnya digunakan sebagai lokasi glamping dikembalikan ke kondisi semula. Untuk akses jogging track, ia memastikan hingga saat ini tidak ada penutupan jalan bagi masyarakat. Namun, ia menegaskan, apabila ke depan kembali ditemukan pelanggaran serupa atau pembongkaran tidak diselesaikan sesuai kesepakatan, maka pemerintah desa akan melaporkannya kepada instansi terkait untuk dilakukan penindakan sesuai ketentuan hukum. Dari Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Muri, melaporkan untuk Jubir TV Editor : Asrul ------------------------------------------------------------------------ Suscrabe kami: https://www.youtube.com/@JubirTV Dapatkan berita artikel terbaru dan terupdate disini: jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/ corongsukabumi: https://corongsukabumi.com/ Ikuti juga media sosial kami: Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirtv.official/ Official DailyMotion Jubir TV: https://www.dailymotion.com/JubirTV Official SnackVideo Jubir TV: https://sck.io/u/@jubirtv.official/dBrRh2tT Anda juga dapat mengakses semua tautan di atas melalui linktr.ee Jubir TV: https://linktr.ee/jubirtv.official. WA Chanel: https://whatsapp.com/channel/0029VadHvNY3GJOrfZyImJ34 #jubirtv #jubirtvnewscom #palabuhanratu #kabupatensukabumi #sukabumi #beritasukabumi #infosukabumi #hallosukabumi #kabarsukabumi #infopalabuhanratu #jawabarat #jabar #news #berita #update #viral #kotasukabumi #trendingtopic #beritaterkini #breakingnews #terbaru #fyp #fyi #wna #ilegal #glamping
Glamping Ilegal WNA Korea di Pantai Citepus Sukabumi Dibongkar
Jubir TV - Tangerang - Peringatan ulang tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, berlangsung meriah. Acara yang digelar di halaman kantor Kecamatan ini disambut antusias oleh para guru dan pengurus PGRI serta Pelajar Se-Kecamatan Solear Berbagai kegiatan mewarnai perayaan tahun ini, antara lain jalan santai, lomba karaoke, serta beragam aktivitas kreatif yang dirancang untuk menggali potensi para anggota PGRI. Selain itu, tersedia sesi diskusi dan penampilan seni yang mendorong inovasi dan pembangunan ide-ide baru dalam dunia pendidikan. Tarkadi, Selaku Ketua panitia PGRI menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar meliputi jalan santai, lomba karaoke, dan aktivitas kreatif lainnya, yang diikuti oleh pelajar dari Tingkat TK hingga SMA. Perayaan ini diharapkan menjadi sarana mempererat silaturahim antar-guru, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan menjunjung sportivitas dalam berorganisasi. Dari Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, reporter Jubir TV, Eman, melaporkan. Editor : Asrul ------------------------------------------------------------------------ Suscrabe kami: https://www.youtube.com/@JubirTV Dapatkan berita artikel terbaru dan terupdate disini: jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/ corongsukabumi: https://corongsukabumi.com/ Ikuti juga media sosial kami: Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirtv.official/ Official DailyMotion Jubir TV: https://www.dailymotion.com/JubirTV Official SnackVideo Jubir TV: https://sck.io/u/@jubirtv.official/dBrRh2tT Anda juga dapat mengakses semua tautan di atas melalui linktr.ee Jubir TV: https://linktr.ee/jubirtv.official. WA Chanel: https://whatsapp.com/channel/0029VadHvNY3GJOrfZyImJ34 #jubirtv #jubirtvnewscom #palabuhanratu #kabupatensukabumi #sukabumi #beritasukabumi #infosukabumi #hallosukabumi #kabarsukabumi #infopalabuhanratu #jawabarat #jabar #news #berita #update #viral #kotasukabumi #trendingtopic #beritaterkini #breakingnews #terbaru #fyp #fyi #tangerang #hut #pgri
PGRI Cabang Solear Tangerang Rayakan HUT ke-80 dengan Jalan Santai dan Lomba Karaoke
Jubir TV - Sukabumi - Pesisir Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian warga setelah muncul sejumlah bangunan semi permanen yang menyerupai fasilitas glamping di bibir pantai. Keberadaan bangunan tersebut kini tengah ditelusuri oleh Pemerintah Desa Citepus karena diduga belum mengantongi izin yang jelas. Sebanyak sepuluh bangunan berbentuk tenda kubus berwarna putih berdiri di atas panggung kayu, tepat di jalur aktivitas warga. Bangunan tersebut diketahui mulai berdiri sekitar satu bulan lalu, dengan sejumlah penambahan konstruksi dalam sepekan terakhir. Kepala Desa Citepus Koswara saat ditemui pada Senin (8/12/2025) menjelaskan, pihak desa baru mengetahui aktivitas pembangunan ini setelah menerima laporan dari masyarakat. Tidak adanya koordinasi sejak awal membuat pemerintah desa merasa perlu melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap status bangunan tersebut. Menurut Koswara, hingga saat ini pemerintah desa belum dapat memastikan secara pasti sejak kapan bangunan itu mulai dikerjakan, karena tidak ada pemberitahuan resmi maupun laporan sebelumnya yang masuk ke pihak desa. Terkait kepemilikan, Koswara menyebutkan bahwa bangunan tersebut diketahui dikelola oleh warga negara asing asal Korea Selatan. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak pernah ada konfirmasi ataupun koordinasi kepada Pemerintah Desa Citepus terkait pembangunan fasilitas glamping tersebut Di sisi lain, sebagian warga menyampaikan kekhawatiran atas adanya rencana pemagaran di sekitar bangunan tersebut. Warga menilai, apabila pemagaran benar-benar dilakukan, akses masyarakat menuju pantai akan menjadi terbatas, padahal selama ini area tersebut digunakan sebagai jalur aktivitas warga, termasuk untuk berolahraga dan melintas. Salah seorang warga, Suryadi, menyampaikan bahwa dirinya keberatan jika kawasan pantai yang selama ini menjadi ruang publik justru dibatasi oleh kepentingan usaha. Ia juga mengaku sempat menerima informasi adanya rencana penutupan jalur yang biasa dilalui warga, sehingga masyarakat harus mencari jalan lain untuk melintas. Pemerintah Desa Citepus berencana berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk kecamatan dan aparat penegak aturan, guna memastikan status legalitas bangunan serta penggunaan kawasan pesisir sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke lokasi. Petugas menemukan bangunan glamping dan beberapa fasilitas lain yang belum memiliki izin. Satpol PP kemudian menghimbau penghentian sementara aktivitas glamping hingga izin lengkap keluar, serta menyarankan agar pagar yang terpasang dikembalikan ke kondisi semula. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalur aktivitas warga tetap dapat digunakan, termasuk untuk olahraga dan akses menuju pantai, serta agar pembangunan di kawasan pesisir sesuai aturan. Dari Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Muri, melaporkan untuk Jubir TV Editor : Asrul ------------------------------------------------------------------------ Suscrabe kami: https://www.youtube.com/@JubirTV Dapatkan berita artikel terbaru dan terupdate disini: jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/ corongsukabumi: https://corongsukabumi.com/ Ikuti juga media sosial kami: Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirtv.official/ Official DailyMotion Jubir TV: https://www.dailymotion.com/JubirTV Official SnackVideo Jubir TV: https://sck.io/u/@jubirtv.official/dBrRh2tT Anda juga dapat mengakses semua tautan di atas melalui linktr.ee Jubir TV: https://linktr.ee/jubirtv.official. WA Chanel: https://whatsapp.com/channel/0029VadHvNY3GJOrfZyImJ34 #jubirtv #jubirtvnewscom #palabuhanratu #kabupatensukabumi #sukabumi #beritasukabumi #infosukabumi #hallosukabumi #kabarsukabumi #infopalabuhanratu #jawabarat #jabar #news #berita #update #viral #kotasukabumi #trendingtopic #beritaterkini #breakingnews #terbaru #fyp #fyi #wna #ilegal #glamping
Viral! Polemik Jogging Track Disulap jadi Bisnis Glamping di Pantai Citepus Sukabumi oleh WNA
Video Lainnya .... Subscribe

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!