Sukabumi, jubirtvnews.com – Misteri penemuan mayat misterius tanpa alat kelamin di Sungai Ciliwung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, akhirnya menemukan titik terang. Mayat tersebut teridentifikasi sebagai Aris Muhammad Sunandar (27), warga Kampung Cidadap Pangkalan RT 04/02, Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Aris, yang bekerja di tempat cuci steam bersama rekannya, Anggi (17), sebelumnya pernah bekerja di sebuah restoran. Namun, keduanya memutuskan berhenti akibat suatu masalah.
Pada Sabtu malam (29/6/2024), peristiwa tragis mulai terjadi ketika Aris dan Anggi sedang nongkrong. Mendadak, Aris berlari seperti ketakutan, meninggalkan Anggi yang bingung mencari keberadaannya setelah setengah jam berlalu. Yang ditemukan hanya sebelah sepatu Aris.
“Karena Aris sering pergi tanpa pamit dan tidak pulang, Anggi awalnya tidak terlalu panik. Namun, pada Rabu (3/7/2024), Anggi melihat berita di media sosial tentang penemuan mayat dan segera menuju lokasi untuk memastikan. Di sana, ia mengenali ciri-ciri korban,” ujar Medi, paman Anggi, pada Rabu (10/7/2024).
Baca juga: Identitas Mayat Misterius di Kebun Singkong Sukabumi Terungkap: Odit yang Hilang dari Bogor
Ciri yang dikenali Anggi adalah tato nama korban dan gambar bunga mawar di lengan. Selain itu, sebelah sepatu Aris juga ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat yang sudah dalam kondisi mengenaskan, tanpa alat kelamin dan kuku yang terkelupas.
Anggi kemudian segera pulang ke Sukabumi untuk memberitahu keluarga Aris tentang kejadian tersebut. Bersama keluarga, ia kemudian menuju Bogor dan melanjutkan ke RS Polri Kramat Jati untuk memastikan identitas jasad.
Jenazah Aris tiba di rumah duka di Kampung Cidadap Pangkalan RT 04/02, Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 20.00 WIB. Warga sekitar dan keluarga yang telah menunggu sejak sore hari segera memulai proses pemakaman yang direncanakan berlangsung pada malam itu juga.
“Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga,” tutupnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik tragedi mengenaskan yang menimpa Aris Muhammad Sunandar.