JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal. Bupati Sukabumi Asep Japar meninjau langsung hasil pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Cireundeu, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Senin (3/11/2025).
Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi jajaran pemerintah daerah dan pihak desa setempat untuk memastikan seluruh unit Huntap sudah dimanfaatkan sesuai peruntukan. Ia menegaskan pentingnya kepedulian warga dalam merawat hunian yang telah diberikan agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam jangka panjang.
“Saya minta kepada penerima manfaat Huntap, baik yang berasal dari bantuan Gubernur, Bupati, maupun Kepala Desa, supaya dirawat sebaik mungkin. Insyaallah kami terus berupaya agar seluruh warga terdampak terlayani dan terfasilitasi,” ujar Bupati Asep Japar.
Menurutnya, keberadaan Huntap ini bukan hanya soal tempat tinggal baru, tetapi juga simbol pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana.
“Dengan kolaborasi semua pihak, mudah-mudahan lingkungannya tetap terpelihara, bersih, dan sehat. Semoga tempat tinggal ini menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan indah bagi warganya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Ilham Maulana, menjelaskan bahwa total pembangunan Huntap di wilayahnya berasal dari berbagai sumber bantuan.
“Dari Gubernur Jawa Barat ada 20 unit rumah, dari Bupati Sukabumi 5 unit, dan dari Pemerintah Desa Mekarsari sebanyak 3 unit,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap legalitas kepemilikan, dalam kegiatan tersebut Bupati Sukabumi secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Nilai Jual Objek Pajak (SK NJOP) kepada tiga warga penghuni Huntap.
Dengan adanya perhatian dan pendampingan berkelanjutan dari pemerintah, masyarakat berharap kawasan Huntap Nyalindung menjadi permukiman baru yang layak huni, berdaya, dan menjadi contoh pemulihan bencana berbasis kolaborasi antara pemerintah dan warga.









