JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong kolaborasi dengan dunia usaha sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah. Hal itu kembali ditegaskan Bupati Sukabumi Asep Japar saat melakukan kunjungan ke PT Mersifarma Tirmaku Mercusana, sebuah perusahaan farmasi yang telah beroperasi lebih dari dua dekade di Kecamatan Cikembar, Selasa (23/9/2025).
Dalam kunjungannya, Asep Japar menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi perusahaan tersebut yang dinilai nyata membantu pemerintah, khususnya dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu konsentrasi kita. Terima kasih, perusahaan ini banyak menyerap tenaga kerja,” ujar Asep Japar.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah tidak hanya berhenti pada regulasi dan fasilitasi, melainkan juga penguatan iklim investasi agar perusahaan bisa berkembang lebih besar.
“Semoga maju dan memperluas pabriknya. Jadi, bisa lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Mersifarma, F. Tirtokoesnadi, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah membangun pabrik sejak 1997 dan resmi beroperasi pada tahun 2000. Hingga kini, terdapat delapan pabrik yang memproduksi berbagai jenis obat-obatan dengan standar ketat pengawasan Kemenkes dan BPOM.
“Customer utama kita pemerintah. Karena pengawasan farmasi sangat ketat, produksi tidak bisa dilakukan hanya di satu pabrik. Seiring pengembangan usaha, kami ingin menambah pabrik lagi. Semoga saja semua itu dapat tercapai,” jelasnya.
Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di Sukabumi, Mersifarma telah menjadi salah satu pilar industri farmasi yang menopang kebutuhan obat sekaligus membuka lapangan kerja bagi ribuan warga.
Bagi Bupati Sukabumi, kehadiran industri farmasi bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang peran besar dunia usaha dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa arah pembangunan Sukabumi menempatkan sinergi antara pemerintah dan swasta sebagai kunci utama.
