JUBIRTVNEWS.COM – Belum lama ini terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41, Kota Bogor.
Kecelakaan ini berawal saat truk muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta pada Selasa 4 Februari 2025 tengah malam. Ketika melintas di Gerbang Tol Ciawi 2, kendaraan tersebut diduga mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian mobil yang sedang melakukan pembayaran e-toll. Akibatnya, tiga mobil hancur terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.
Peristiwa ini juga mengakibatkan delapan orang tewas dan sebelas luka-luka.
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi
Melansir situs resmi korlantas.polri.go.id, Tim dari Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat, yang terdiri Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC), melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan besar yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto menjelaskan hasil pengamatan di lokasi kecelakaan yang mengungkap sejumlah temuan menarik.
“Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” kata Dodi.
Menurut Kombes Dodi, temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari penyelidikan, tim TAA juga menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan di TKP secara tiga dimensi. Teknologi ini memungkinkan tim untuk membuat rekonstruksi kejadian secara akurat, sehingga dapat mengetahui secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi.
“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,” jelas Dodi.
Polri menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, tidak hanya pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kejadian kecelakaan. Tim juga berjanji akan melanjutkan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Dodi juga mengingatkan bahwa proses olah TKP dan analisis masih berlangsung, dan hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.
5 Warga Sukabumi Teridentifikasi Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut GT
Sebanyak 5 dari 8 korban yang tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41, Kota Bogor, teridentifikasi merupakan warga Sukabumi.
Kabar ini disampaikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bid Dokes Polda Jawa Barat dalam konferensi pers terkait peristiwa tragis ini, Rabu malam (5/2/2025).
Sebelumnya Tim DVI Polda Jabar total menerima delapan kantong jenazah yang terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Dari jumlah tersebut, enam orang telah berhasil diidentifikasi.
Dari enam korban yang telah teridentifikasi, lima di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sementara satu lainnya adalah perempuan. Para korban berasal dari berbagai daerah, dengan rincian empat orang dari Kabupaten Sukabumi, satu orang dari Kota Sukabumi, dan satu lainnya dari Kabupaten Cianjur.