Beranda / Daerah / Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Pertemuan Apindo dan BPJS Kesehatan, Soroti Isu Kepesertaan dan Fasilitas Kesehatan

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Pertemuan Apindo dan BPJS Kesehatan, Soroti Isu Kepesertaan dan Fasilitas Kesehatan

Sukabumi, jubirtvnews.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengadakan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan Sukabumi pada Kamis, 11 Juli 2024. Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, yang hadir sebagai tamu undangan untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Hera mengungkapkan bahwa undangan dari BPJS Kesehatan dan Sekretaris Daerah Sukabumi berkaitan dengan hubungan kemitraan antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah maupun pengusaha.

Baca Juga :  440 Jemaah Haji Kloter 6 Asal Sukabumi Tiba di Asrama Haji Cikembang Cikembar

“Kehadiran kami di sini atas undangan BPJS Kesehatan dan Sekda untuk meninjau serta mempererat kemitraan antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah serta kalangan pengusaha,” ungkap Hera

Menurut Hera, Apindo menyoroti beberapa isu terkait kepesertaan BPJS Kesehatan bagi karyawan serta fasilitas kesehatan yang dinilai masih kurang memadai. Ia menyebut bahwa beberapa perusahaan di Sukabumi masih memiliki pekerja yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Rencana Program Pembangunan Sekolah Rakyat di Sukabumi, Ini Kata Bupati Asep Japar

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Kerusakan Fasilitas di Geyser Cisolok, Minta Perbaikan Segera Dilakukan

“Perusahaan siap untuk memindahkan pekerja dari status PBI ke kepesertaan yang dibiayai oleh perusahaan. Selain itu, Apindo juga menanggapi perbedaan pelayanan fasilitas kesehatan yang masih terjadi,” tambahnya.

Hera juga menekankan pentingnya pencapaian status Universal Health Coverage (UHC) tidak hanya melalui kepesertaan BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan segmen lain seperti perusahaan. “Jika APBD sudah cukup banyak, kita perlu mencari dari segmen lain untuk memenuhi target UHC,” kata Hera.

Baca Juga :  Food Estate Ciemas Panen Raya, KASAD dan Kementan Ikut Memanen Singkong dan Jagung

Ia juga mendorong adanya koordinasi dari semua pihak untuk meningkatkan efisiensi anggaran APBD Kabupaten Sukabumi. “Anggaran yang telah dikeluarkan cukup besar, sekitar Rp 150 miliar atau Rp 16 miliar per tahun untuk PBI,” tutup Hera.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!