Selain itu, pemberhentian Marwan Hamami dianggap ada unsur permasalahan pribadi antara Marwan dan Ace, yang dibawa ke ranah internal partai.
“Menyayangkan jika alasan utama pemberhentian karena konflik pribadi antara mereka. Kalo ini murni persoalan pribadi, ya seharusnya diselesaikan secara pribadi, bukan di internal partai. Apalagi selama ini tidak ada konflik internal Golkar Sukabumi,” sambung Aris.
Dengan munculnya surat instruksi dari DPP Partai Golkar tersebut, menjadi angin segar bagi Marwan Hamami untuk bisa kembali menempati posisi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, jika keputusan Ace ini tidak diperkuat dengan persetujuan tertulis dari Ketua DPP Partai Golkar.
Bursa Calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Memanas

Partai Golkar tidak lama lagi akan melaksanakan Musda. Posisi jabatan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi sangat menggiurkan dan layak diperebutkan, karena periode 2025-2029 ini, Partai berlambang pohon beringin itu berhasil menjadikan kadernya sebagai Bupati dan Ketua DPRD
Sudah muncul beberapa nama kader potensial menjadi kandidat ketua Golkar Kabupaten Sukabumi, diantaranya Budi Azhar Mutawali (Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi), dan Asep Japar (Bupati Sukabumi). Mereka merupakan figur berpengaruh dan mempunyai basis massa masing-masing.
Namun, berpotensinya Marwan Hamami come back dari pencopotannya, akan meramaikan bursa kandidat posisi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, jika beliau memutuskan untuk mencalonkan kembali.
Marwan Hamami akan menjadi pesaing kuat bagi keduannya. Bagaimana tidak, dibawah kepemimpinannya, Partai Golkar Kabupaten Sukabumi berhasil memenangkan Pemilu Legislatif dan Eksekutif 2025.
Bukan hanya itu, Marwan merupakan mantan Bupati Sukabumi selama dua periode, dari 2016 hingga 2025, kemungkinan masih banyak kader dan massa yang masih setia kepadanya.
Situasi ini tentu membuat dilema 30 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi, di satu sisi menghadapi persaingan internal yang ketat, namun di sisi lain bangga memiliki kader yang membawa harum nama bagi partai.










