JUBIRTVNEWS.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Selasa (27/5/2025), bertempat di Aula Kecamatan Simpenan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda sebagai bagian dari upaya membentuk remaja yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya perwakilan dari Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Camat Kecamatan Simpenan, Kepala UPT Dalduk Kecamatan Simpenan, Tim Penggerak PKK Pokja II, serta para peserta dari kelompok BKR dan PIK-R di wilayah Kecamatan Simpenan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai regulasi yang relevan, seperti Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Pasal 48 ayat 2 (b) mengenai peningkatan kualitas remaja, serta Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Selain itu, pembinaan ini juga merupakan bagian dari program kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sukabumi.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Sejahtera, Yeni Astriyani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan kesiapan remaja dalam menghadapi masa depan.
“Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang memegang peran besar dalam membentuk karakter bangsa,” ujar Yeni.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi remaja saat ini, seperti seks bebas, pernikahan dini, penyalahgunaan NAPZA, bullying, hingga tawuran.
Oleh karena itu, melalui pembinaan ini, para remaja diharapkan dapat tumbuh sebagai Generasi Berencana (GenRe) — yaitu generasi yang mampu merencanakan masa depan secara matang, baik dalam aspek pendidikan, karier, maupun kehidupan berkeluarga.
Di akhir sambutannya, Yeni mengajak seluruh pihak yang hadir untuk terus bersinergi dalam membina remaja sebagai generasi masa depan bangsa.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama demi terciptanya keluarga yang harmonis dan remaja yang berkualitas,” tandasnya.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 50 peserta dari kelompok BKR dan PIK-R.
Mereka mendapatkan materi edukatif terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga, dengan harapan dapat memperkuat wawasan serta mendorong perubahan sikap dan perilaku positif di kalangan remaja.









