Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Bupati Pastikan Langkah Cepat Pemulihan Pascabencana

Asjap menyatakan bahwa upaya pemulihan akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup penanganan korban serta perbaikan infrastruktur.

Bupati Sukabumi saat turun langsung meninjau Jembatan Bojongkopo | Foto: Dok. Pemkab Sukabumi

JUBIRTVNEWS.COM – Bupati Sukabumi Asep Japar atau Asjap menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis malam (6/3/2025).

Asjap menyatakan bahwa upaya pemulihan akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup penanganan korban serta perbaikan infrastruktur salah satunya jembatan penghubung antara Palabuhanratu dan Pajampangan yang terputus akibat derasnya arus sungai.

Hal itu diungkapkan Asjap saat turun langsung meninjau tiga lokasi terdampak, yaitu Rumah Sakit Palabuhanratu, Perumahan Tamansari, Kecamatan/Kelurahan Palabuhanratu, serta Jembatan Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, pada Jumat (7/3/2025).

Baca Juga :  Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi: 1 Orang Meninggal, 7 Masih Hilang

“Kami sudah melaporkan kondisi jembatan yang putus ini ke Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Harapannya, penanganan bisa dilakukan secepat mungkin karena kami tidak ingin mobilitas masyarakat lumpuh,” ujar Asjap dikutip dari media sosial Pemkab Sukabumi.

Ia juga menyebutkan bahwa bencana kali ini merupakan yang terdahsyat dibandingkan sebelumnya di wilayah Palabuhanratu. Tingginya curah hujan menyebabkan banjir meluas dan tanah longsor terjadi di beberapa titik rawan.

Baca Juga :  Puncak Hari Nelayan Ujunggenteng Ke-58, Tampilkan Kesenian hingga Sunatan Massal

“Bencana yang terjadi kali ini merupakan yang paling parah dibandingkan sebelumnya. Semoga ini yang terakhir, dan kedepan kita bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bencana,” tuturnya.

Bupati mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir diminta segera melaporkan jika ada tanda-tanda potensi bencana agar tindakan cepat dapat dilakukan.

Baca Juga :  Ratusan Sopir Elf Mau Demo Besar-Besaran di Dishub Sukabumi, Tuntut Taksi Gelap Ditindak Tegas

“Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri terus melakukan asesmen di lapangan serta membantu mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang rusak,” pungkasnya.

Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Kamis malam (6/3/2025) mengakibatkan banjir, tanah longsor, serta putusnya jembatan di sejumlah titik. Dampak bencana ini cukup parah, menghambat mobilitas warga serta merusak berbagai fasilitas umum.

Sejumlah kecamatan yang terdampak bencana antara lain Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Waluran, Bantargadung, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, dan Jampangtengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!