Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi: 1 Orang Meninggal, 7 Masih Hilang

Sebanyak 116 kepala keluarga atau 204 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

Rumah korban banjir di Kecamatan Palabuhanratu | Foto: Muri

JUBIRTVNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bergerak cepat dalam menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025).

BPBD Jabar segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan aparat setempat untuk melakukan upaya tanggap darurat serta evakuasi warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, menjelaskan bencana longsor ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi Hanya 55,2%

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.

“Hujan deras yang mengguyur Kabupaten dan Kota Sukabumi sejak Kamis malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah,” kata Anne, Jumat (7/3/2025).

Sejumlah kecamatan terdampak bencana tanah longsor dan banjir, antara lain Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Waluran, Bantargadung, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, dan Jampangtengah.

Dampak dari kejadian ini cukup signifikan. Satu korban meninggal dunia, seorang anak berinisial NS.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja dan Bina Wilayah Desa Pasanggrahan oleh Ketua Tim PKK Kabupaten Tangerang

Lima unit rumah mengalami kerusakan ringan, lima unit rumah lainnya mengalami kerusakan berat, dan sebelas fasilitas umum terdampak. Sebanyak 116 kepala keluarga atau 204 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.

Saat ini, tujuh orang masih dalam pencarian, yang terdiri dari dua orang di Kecamatan Simpenan, tiga orang di Kecamatan Lengkong, dan dua orang di Kecamatan Palabuhanratu. Sementara itu, 31 kepala keluarga atau 159 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Dugaan Manipulasi Data Siswa di Kompetisi OSN 2024 oleh Sekolah Swasta Favorit di Kecamatan Cisaat Sukabumi

BPBD Jabar bersama tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap warga yang masih hilang.

Selain itu, BPBD Jabar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan segera melaporkan informasi kebencanaan atau kondisi darurat di wilayahnya masing-masing.

BPBD Jabar terus mengerahkan tim untuk membantu warga terdampak serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!