Daerah  

Dugaan Manipulasi Data Siswa di Kompetisi OSN 2024 oleh Sekolah Swasta Favorit di Kecamatan Cisaat Sukabumi

OSN 2024
Logo OSN Tahun 2024 | Foto : Puspresnas

Sukabumi, jubirtvnews.com – Adanya dugaan manipulasi data siswa dalam Kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi, mencuat ketika orang tua siswa dari anak berinisal Q (11) membeberkan kekecewaannya kepada jubirtvnews di kediamannya

Q merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang merupakan siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah swasta favorit di Kecamatan Cisaat. Namanya diketahui telah digantikan oleh orang lain di daftar peserta, ketika ia mencoba mencari tahu hasil OSN anaknya secara online

Baca Juga :  Usai Dilantik, Dadang Hermawan Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

“Pas waktu pembukaan, saya mencari apakah Q ini lolos atau tidak (hasil OSN-red). Ketika dicari saya tidak menemukan nama Q. Lalu anakanya bilang, dicarinya jangan namanya tapi nama R. Disana saya kaget lah, kenapa nama orang lain (bertanya ke Q), karena didaftarkannya nama R (jawab Q).” ungkap beliau, Selasa, 11 Juni 2024”

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap Cara SPBU di Sukabumi Ini Curangi Takaran BBM, Pengelola Jadi Tersangka

Baca Juga : Pergi Cari Kayu, Warga Tegalbuleud Ditemukan Tidak Bernyawa di Dermaga

Orang tua Q tentunya sangat kecewa setelah mengetahui hal tersebut, dia menyebut bahwa anaknya sudah mempersiapkannya dengan maksimal, dan berjuang melawati beberapa ujian sampai lolos menjadi salah satu peserta OSN.

“yang mengerjakannya namanya Q, tapi yang didaftarkannya namanya R. Saya kaget di situ, Q sudah berjuang, dia latihan mengorbankan waktu dan juga benar-benar mempersiapkan, tetapi mengatas namakan orang lain. Siapa yang memasukan nama R, tetapi dianya tidak ikut tes” lanjutnya

Baca Juga :  Rumah Direnovasi 3 Tahun Rusak Akibat Luapan Sungai Ci Palabuhan, Dewan Rika Tinjau Lokasi Bencana

Kendati telah memaafkan pihak sekolah atas kejadian itu, namun ia menuntut klarifikasi terkait kronologi perubahan nama tersebut dan meminta segera diperbaiki agar tidak timbul masalah dikemudian hari

“Saya khawatir praktik semacam ini dapat merusak citra sekolah dan merugikan siswa serta wali murid, tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!