Daerah  

Kesal Tunggu Keputusan Tertulis, Demo Sopir Elf di Dishub Sukabumi Sempat Memanas

Berikut penyebab sempat memanasnya aksi demo ratusan sopir Elf di Dishub Kabupaten Sukabumi.

Ratusan massa sopir elf pajampangan yang kesal menunggu keputusan tertulis dari Dishub dan Kepolisian terkait penindakan taksi gelap. | Foto: Ist

JUBIRTVNEWS.COM – Aksi demonstrasi ratusan sopir dan pengurus Elf di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi hampir memanas karena mereka kesal menunggu keputusan tertulis dari hasil audiensi yang sebelumnya dilakukan perwakilan kedua pihak pada Senin (3/2/2025).

Akibatnya, massa aksi sempat merangsek hendak masuk ke ruangan di mana Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi berada, namun yang bersangkutan tidak mau menemui para demonstran tersebut.

Koordinator aksi, Isep Dadang Sukmana mengaku sangat kecewa dengan pelayanan pihak Dishub kepada demonstran karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Baca Juga :  Paripurna Ke-3 Tetapkan Bayu Permana Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Kekesalan itu menurutnya muncul karena massa yang harus menunggu lama, namun tak juga mendapat kepastian kapan keterangan tertulis dari Dishub dibuat.

“Kami kecewa dengan pelayanan seperti ini, kami meminta ada pernyataan tertulis dari pihak Dishub, namun kenapa sangat sulit untuk dikeluarkan,” katanya.

Lebih lanjut Isep menuturkan, para demonstran ini hanya meminta keputusan tertulis terkait kapan akan dilaksanakan penindakan bagi taksi gelap di wilayah selatan.

Baca Juga :  UMKM dan Hiburan Siap Meriahkan Acara Syukuran Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64

“Kami tidak akan pulang kalau apa yang kami harapkan dan inginkan tidak dilakukan, kami heran kenapa di momen seperti ini Pak Kadis Dishub diam saja, hanya ada pak kabid Asep yah bisa dihubungi,” tandasnya.

Kepala Bidang Lalulintas (Kabid Lalin) Dishub Kabupaten Sukabumi, Asep mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi terkait tindakan yang akan dilakukan. Ia berjanji penindakan taksi gelap akan dilakukan secepatnya satu minggu kedepan.

“Kegiatan ini tidak mungkin kita lakukan sendiri, tetap kita haru dengan pihak kepolisian khususnya polantas. Kita tetap respon namun untuk melakukan hari ini itu tidak mungkin,” jelasnya.

Baca Juga :  Disdik Kabupaten Sukabumi Bantah Terlibat Manipulasi Data Siswa Peserta OSN 2024

“Dalam audiensi tadi di ruangan sudah kita sampaikan secara lisan, namun mereka meminta untuk tertulis, jadi kita sedang bikin pernyataannya,” imbuhnya.

Massa aksi kemudian membubarkan diri setelah Kapolsek Cibadak AKP Idji Djubaedi yang mengawal demo ini bersama Polsek Cikembar membacakan laporan hasil audensi di hadapan masa aksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *