JUBIRTVNEWS.COM – Selama dua hari berturut-turut, wisatawan yang berkunjung ke pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawa mereka jika tidak diselamatkan oleh Badan Penyelamat Wisata (Balawista).
Diawali pada hari Senin, 28 Januari 2025, Wisatawan asal Jakarta, Riswan (28), sedang berenang di pantai Istana Presiden (IP) Citepus tiba-tiba ada ombak besar yang menyeret korban ketengah. Namun petugas Balawista dengan dibantu masyarakat berhasil menyelamatkan mereka dari keadaan yang lebih buruk lagi.
Keesokan harinya, Selasa 29 Januari 2025, terjadi kecelakaan yang menimpa dua orang santri asal Sukaraja Sukabumi, Maulana Yusuf (12) dan Hafaz (12) di pantai Ruang Terbuka Hijau Citepus.
Ombak menyeret mereka berdua yang sedang berenang hingga terseret ketengah dan sempat tenggelam. Sekali lagi, petugas Balawista yang berjaga di lokasi berhasil menyelematkan mereka dengan dibantu oleh masyarakat.
Sebagai Pembina Balawista, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah mitigasi di area destinasi wisata.
Kadis Pariwisata, Sendi Apriadi mengatakan, bahwa secara prinsip Balawista telah melakukan tugasnya dengan baik dan profesional, “termasuk mitigasi kecelakaan dengan memberikan himbauan dan tanda-tanda larangan hingga tindakan penyelamatan.”
“Tentu sebagai pembina kami mengapresiasi langkah-langkah mitigasi dan penanganan yang memang telah rekan-rekan Balawista dedikasikan untuk pariwisata Sukabumi,” ungkap Sendi kepada jubirtvnews, Rabu (29/1/2025).
Selain itu, Sendi meminta kepada wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berada di pantai, dan menghimbau untuk selalu mengikuti petunjuk dari petugas dilapangan.
“Selalu hati-hati saat berwisata, ikuti selalu petunjuk dari petugas di lapangan agar liburannya tidak membahayakan diri dan keluarga,” tutupnya.