JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah bersama DPR RI dan BKKBN terus memperkuat komitmen menghadirkan keluarga berkualitas melalui kegiatan Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Graha Gusdur, Kabupaten Lebak. Kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat program pembangunan keluarga, peningkatan kualitas penduduk, dan percepatan penurunan stunting di wilayah Banten.
Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Ratna Juwita Sari, S.E., M.M. menegaskan bahwa Program Bangga Kencana merupakan bagian dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan perlunya intervensi tepat pada 1.000 HPK, peningkatan literasi gizi, serta keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan. Selain itu, dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan PLKB dan Tim Pendamping Keluarga terus diupayakan agar layanan publik semakin optimal.
Dari BKKBN, Wahyuniati, S.IP., MPH. menjelaskan bahwa peran organisasi kemasyarakatan sangat penting dalam menguatkan edukasi dan pendampingan keluarga. BKKBN kini berfokus pada peningkatan kualitas keluarga, termasuk pemahaman kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting melalui jejaring lintas sektor yang menjangkau hingga ke tingkat desa.
Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Ir. Rusman Efendi, M.M., menambahkan bahwa keluarga merupakan pusat pendidikan yang menentukan masa depan anak. Edukasi tentang perencanaan keluarga, pola hidup sehat, dan pengasuhan yang tepat harus terus diperkuat untuk menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Dari Pemerintah Daerah, Kepala DP3AP2KB Lebak, Dedi Lukman Indepur, M.Si., menegaskan bahwa Pemkab Lebak berkomitmen menekan angka stunting melalui penguatan Tim Pendamping Keluarga, optimalisasi posyandu, serta literasi gizi bagi calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Upaya peningkatan ekonomi dan peran keluarga dalam kelompok bina keluarga juga terus dipacu.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah bersama para mitra, dalam mewujudkan keluarga tangguh yang siap membangun masa depan bangsa. Dengan dukungan menyeluruh, Lebak optimistis berkontribusi pada lahirnya generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya.









