Beranda / Peristiwa / Diduga Sopir Ngantuk, Pick Up Muatan Bahan Bangunan Masuk Jurang di Waluran Sukabumi

Diduga Sopir Ngantuk, Pick Up Muatan Bahan Bangunan Masuk Jurang di Waluran Sukabumi

JUBIRTVNEWS.COM — Sebuah mobil Suzuki pick up bernomor polisi F 8066 VB mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nasional ruas Kiaradua–Jampangkulon, tepatnya di Kampung Cibalok, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.45 WIB.

Kendaraan yang mengangkut material bangunan tersebut tergelincir dan terperosok ke jurang hingga terbalik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca Juga :  Sudah Ada 200 SPPG di Kabupaten Sukabumi, Pemkab Terus Evaluasi Pelaksanaan Program MBG

Kapospol Waluran, Aipda Hendarko, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan diduga disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk serta kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pengemudi hanya mengalami luka lecet,” ujar Hendarko.

Mobil Pick Up tersebut dikemudikan oleh Edi Suryadi (43), warga Kampung Cihaurkuning RT 002/001, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Saat kejadian, kendaraan melaju dari arah Kiaradua menuju Jampangkulon.

Baca Juga :  Truk Semen Tergelincir di Cisolok, Satu Motor Rusak Tertimpa Muatan

Menurut Hendarko, saat mobil melewati jalan menurun dan licin, pengemudi kehilangan kendali hingga akhirnya kendaraan tergelincir ke sisi jurang.

Dua warga sekitar, Deden Supriyadi (46) dan Dede Yuni (42), yang menyaksikan kejadian tersebut segera melapor ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas dari Pos Polisi Waluran tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membantu evakuasi kendaraan.

Baca Juga :  Dadang Tutup Perhelatan Anniversary Ke-1 Jarong Squad

Aipda Hendarko mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi fisik saat berkendara, terutama di jalur Waluran yang dikenal memiliki tikungan tajam dan tebing curam.

“Kewaspadaan sangat penting, apalagi di wilayah rawan seperti Waluran,” tegasnya.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!