Beranda / Daerah / 250 Desa Dilaporkan Terkait Pajak Rakyat, Kejari Sukabumi Duga ada Penyelewengan

250 Desa Dilaporkan Terkait Pajak Rakyat, Kejari Sukabumi Duga ada Penyelewengan

JUBIRTVNEWS.COM – Sebanyak 250 desa di Kabupaten Sukabumi dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi terkait dugaan tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Laporan tersebut dilayangkan langsung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi agar potensi pendapatan daerah itu dapat segera masuk ke kas daerah, sehingga program pembangunan dapat berjalan sesuai perencanaan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana, membenarkan laporan tersebut dan memastikan pihaknya akan segera menindaklanjutinya.

Baca Juga :  DPPKB Kabupaten Sukabumi Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat

“Kami sudah terima laporan itu. Pasti akan kami tindaklanjuti,” ujar Agus kepada awak media.

Agus menjelaskan, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah verifikasi data dan penelusuran penyebab tunggakan. Ia menegaskan, apabila ditemukan indikasi penyalahgunaan dana, maka kasus ini akan naik ke tahap penyidikan.

Baca Juga :  Video: PBB 2025: Margalaksana Sukabumi Jadi Desa Tercepat Lunasi Pajak

“Hasil analisa sementara, uang PBB itu kemungkinan besar digunakan oleh kepala desa atau perangkat desanya,” ungkapnya.

Menurut Agus, tunggakan tersebut tergolong besar. Berdasarkan data yang dihimpun kejaksaan, setoran PBB dari ratusan desa itu masih jauh di bawah target, bahkan belum mencapai 50 persen dari kewajiban yang telah ditetapkan.

Agus menyebut, dari hasil analisis sementara, potensi piutang pajak yang belum disetorkan diperkirakan mencapai Rp25 miliar, dengan asumsi rata-rata tunggakan tiap desa sekitar Rp100 juta.

Baca Juga :  Video: Bantu Masyarakat Dapatkan Sembako Terjangkau, Kejari Sukabumi Gelar Pasar Murah di Cibadak

“Nilai itu masih berupa perkiraan awal. Angkanya bisa lebih kecil atau bahkan lebih besar setelah proses klarifikasi dilakukan. Karena ini untuk kepentingan pembangunan daerah. Bila nanti dalam pemeriksaan ditemukan adanya penyelewengan, kami tidak akan segan menindak,” terang Agus.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!