JUBIRTVNEWS.COM – Postingan wisatawan asal Bogor yang membagikan pengalamannya berlibur hemat di Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tengah viral di media sosial.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi pun mengapresiasi pengalaman yang dibagikan wisatawan tersebut. Hal ini menurutnya jadi bukti bahwa pariwisata di Sukabumi bersifat inklusif dan ramah untuk semua kalangan.
“Kisah wisata hemat ke Palabuhanratu ini menjadi bukti nyata bahwa pariwisata Kabupaten Sukabumi bersifat inklusif dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kami di Dinas Pariwisata berkomitmen menghadirkan destinasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, sebagai wujud Sukabumi yang ramah bagi setiap pengunjung,” ujar Sendi kepada jubirtvnews.com, Selasa (8/4/2025).
Meskipun begitu, Dinas Pariwisata tetap menegaskan komitmennya untuk terus mempercantik kawasan wisata, memperluas ruang atraksi, dan memastikan harga-harga di lapangan tetap realistis.
“Ada imbauan juga kepada para pedagang untuk tetap menjaga harga agar tetap terjangkau dan masuk akal, disertai pelayanan yang ramah serta menjaga kebersihan. Kami ingin pengunjung tidak merasa dirugikan atau ‘diaji mumpungkeun’,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu wisatawan asal Bogor menceritakan pengalaman menariknya saat berwisata ke Pantai yang ada di Palabuhanratu.
Pemilik akun media sosial @Dharma Sakti itu, membagikan pengalamannya menikmati liburan ke Pantai Palabuhanratu dengan budget terbatas, hanya Rp 200 ribu.
Dharma mengaku berangkat dari Bogor dengan uang tersebut dan berhasil memenuhi seluruh kebutuhan selama perjalanan, mulai dari bahan bakar, makan, hingga jajan. Bahkan, uangnya masih bersisa.
“Kamari nyobaan nekad mawa 200rebu ti Bogor. Alhamdulillah mahi.. Bensin pp 50rb.. dahar 2x 60rb.. ngopi 2x 10rb.. parkir 10rebu.. meuli baslok 10rb.. aya keneh sesa euy,” tulis Dharma dalam unggahannya seperti dilihat jubirtvnews.com pada Selasa (8/4/2025).
(Catatan terjemahan: “Kemarin coba nekat bawa Rp 200 ribu dari Bogor, alhamdulillah cukup. Bensin pulang-pergi Rp 50 ribu, makan dua kali Rp 60 ribu, minum kopi dua kali Rp 10 ribu, parkir Rp 10 ribu, beli baso cilok Rp 10 ribu, masih ada sisa.”)
Unggahan tersebut langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang memuji gaya liburan hemat Dharma, bahkan tak sedikit yang ikut berbagi pengalaman serupa. Mereka menyebut, berlibur ke Pantai Palabuhanratu memang bisa tetap seru meski dengan budget terbatas.
Pengalaman sama juga dibagikan oleh akun @Asrul** dalam komentar di unggahan Dharma.
“Alhamdulillah kang sakitu mah seer keneh, abdi ge kantos kapungkur jalan-jalan di Palabuan 170rb nyesa keneh” tulis Asrul.
Akun lain juga memuji wisata Palabuhanratu yang bebas dari pungli.
“Dharma Sakti alhamdulillah a di PALABUHANRATU mah teu seer pungli,” tulis Muhammad** dalam komentar di unggahan Dharma.
