Cisolok, jubirtvnews.com – Tanjakan Cisolok-Cibareno, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Banten, kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan tragis menimpa sebuah truk bermuatan besi pada Senin sore (9/9).
Tidak hanya dikenal karena curamnya yang sering memicu kecelakaan, tanjakan ini juga menyimpan cerita-cerita mistis yang kerap menghantui para pengendara.
Lokasi ini memang sering kali menjadi saksi bisu berbagai kecelakaan, dan masyarakat setempat percaya ada kekuatan mistis yang bersemayam di tanjakan tersebut.
“Di sini itu sering kecelakaan. Dalam tahun ini saja sudah ada empat kali kejadian, bahkan beberapa di antaranya memakan korban jiwa di tempat,” ujar Dede Misbakhudin Satgas Linmas Pasir Baru.
Bukan hanya faktor medan jalan yang curam dan berliku, tanjakan Cibareno juga dikenal masyarakat sebagai lokasi yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus. Banyak pengendara dan warga sekitar yang mengaku pernah melihat penampakan-penampakan misterius, seperti sosok perempuan berjalan di tepi jalan, kaki yang melayang, atau bayangan nenek-nenek yang tiba-tiba muncul.
Baca juga: Tanjakan Cisolok-Cibareno, Titik Rawan Kecelakaan yang Dipercaya Berhantu
“Sering kali pengemudi melihat sesuatu yang aneh, seperti cewek yang muncul tiba-tiba, atau ada yang melihat kaki tanpa badan berjalan di tengah jalan. Kadang juga ada yang melihat bayangan sosok nenek-nenek. Makanya banyak yang percaya, kalau lewat sini, sebaiknya bunyikan klakson dulu sebagai tanda permisi,” tambah Dede.
Keangkeran tanjakan ini seolah terkonfirmasi dengan seringnya kecelakaan yang terjadi, meskipun sudah ada rambu-rambu peringatan sekitar 50 meter sebelum tanjakan. Meski demikian, angka kecelakaan di tanjakan ini belum menunjukkan penurunan yang signifikan.
“Di lokasi ini memang sudah ada rambu-rambu, tapi entah kenapa tetap saja sering terjadi kecelakaan. Banyak yang bilang tanjakan ini angker,” ungkapnya.
Masyarakat setempat pun menyarankan para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi tanjakan ini, terutama saat malam hari.