Sukabumi, jubirtvnews.com – Empat atlet pencak silat asal Jawa Barat (Jabar) kembali mengukir prestasi dengan tampil gemilang dalam ekshibisi olahraga di Paris 2024. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam membawa pencak silat mendekati panggung Olimpiade.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, Phinera Wijaya, dengan penuh kebanggaan mengungkapkan bahwa keempat atlet tersebut, terdiri dari dua putra dan dua putri, berhasil memukau penonton internasional dengan penampilan yang luar biasa.
“Alhamdulillah, perwakilan dari Jawa Barat benar-benar menunjukkan kemampuan mereka. Penampilan mereka sangat luar biasa dan memuaskan sekali, bahkan Ketua Umum kami, Pak Prabowo Subianto, sangat bahagia melihat prestasi ini,” ujar Phinera Wijaya saat berkunjung di Sukabumi bersama para atlet, Sabtu (3/8/2024).
Eksibisi di Paris ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IPSI untuk mengangkat pencak silat ke kancah internasional. Menurut Phinera, eksibisi tersebut adalah salah satu langkah strategis menuju pengakuan pencak silat sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade.
“Ini adalah langkah awal menuju Olimpiade. Eksibisi di Paris menjadi bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan pencak silat kepada dunia, dengan harapan olahraga ini bisa segera diakui dan dipertandingkan di Olimpiade,” tambah Phinera.
Selain eksibisi di Paris, IPSI Jabar juga memiliki rencana besar untuk menggelar event internasional lainnya seperti Indonesia Open, di mana Jawa Barat diharapkan menjadi tuan rumah. Phinera optimis bahwa event seperti ini akan semakin membuka peluang bagi pencak silat untuk diakui di Olimpiade.
Baca juga: Menguak Fakta di Balik Pembuangan Bayi di Ciemas Sukabumi
“Jika rencana ini berjalan lancar, saya yakin pencak silat bisa segera menjadi bagian dari Olimpiade,” katanya dengan optimisme.
Salah satu dari empat atlet yang tampil di Paris, Riska Hermawan (28), mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili Indonesia di ajang bergengsi ini. Menurutnya, kesempatan untuk tampil di eksibisi Paris adalah pengalaman yang luar biasa dan membanggakan.
“Rasanya bangga sekali bisa terpilih menjadi salah satu duta untuk mengenalkan pencak silat di panggung internasional. Pengalaman ini sangat berkesan, mulai dari senang, tegang, hingga campur aduk,” ujar Riska, yang dikenal sebagai salah satu atlet silat terbaik di Indonesia.
Rekam jejak Riska di dunia pencak silat sangat mengesankan. Ia telah meraih berbagai prestasi, termasuk medali emas di PON Papua dan SEA Games Vietnam, serta perak di SEA Games Kamboja. Pengalaman dan dedikasi yang ia tunjukkan di Paris semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet yang diandalkan dalam membawa pencak silat ke panggung dunia.
Eksibisi Paris ini bukan hanya sekadar penampilan, tetapi juga menjadi ajang penting untuk memperkenalkan pencak silat kepada Komite Olimpiade Internasional (NOC). Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi pencak silat untuk diterima sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade mendatang.
“Ini hanya pengenalan, tetapi merupakan langkah awal yang sangat penting. Saya berharap pencak silat bisa segera diakui dan dipertandingkan di Olimpiade,” tambah Riska dengan harapan besar.
