Ditangkap Warga, Terduga Komplotan Curanmor di Sukabumi Babak Belur Diamuk Massa

Berikut kronologi penangkapan terduga komplotan curanmor di Ciracap Sukabumi hingga babak belur diamuk massa.

Kolase foto saat terduga komplotan curanmor diamuk massa dan saat yang bersangkutan dimintai keterangan oleh polisi dengan kondisi bonyok. | Foto: Ist

JUBIRTVNEWS.COM – Seorang pemuda babak belur diamuk massa di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/2/2025) sore. Pemuda itu diduga merupakan komplotan maling sepeda motor milik warga.

Informasi yang dihimpun, pemuda tersebut sebelumnya sempat diamankan di kantor desa usai tertangkap warga. Namun saat yang bersangkutan dijemput Polisi, kumpulan warga yang berkumpul menunggunya di luar kantor kemudian langsung meluapkan emosi kepada pemuda itu. Video yang merekam amukan warga ini pun beredar viral di media sosial.

Baca Juga :  Rapat Kerja Perdana Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Bersama 9 Dinas Mitra Kerja dan Pemerintah

Kapolsek Ciracap Iptu Taufick Hadian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, pemuda yang diamuk massa itu merupakan terduga pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial DK (24 tahun) asal Jampangtengah.

Taufick menuturkan, kronologi kejadian ini bermula saat seorang saksi berinisial ON (47 tahun) menerima telepon dari korban AR (25 tahun) bahwa kendaraan sepeda motor jenis Honda Beat nopol F 4093 UBD milik korban telah hilang dicuri.

Baca Juga :  Terduga Pelaku Curanmor Tertangkap Tangan Oleh Anggota Dishub di Surade

Tak lama berselang, saksi melihat motor tersebut dikendarai oleh orang tak dikenal di Jalan Kampung Kebon Waru, Desa Gunungbatu. Saat mencoba menghentikan pengendara tersebut, pelaku justru tancap gas melarikan diri ke arah Ciracap.

“Saksi kemudian berusaha mengejar, namun pelaku berhasil kabur. Meski begitu, salah satu teman terduga pelaku berhasil diamankan oleh saksi dan langsung dibawa ke kantor desa sebelum dilaporkan ke Polsek Ciracap,” jelasnya.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Perubahan RAPBD 2024

Saat ini, kasus tersebut menurut Taufick masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Terduga pelaku DK sendiri sudah diamankan kantor Polsek Ciracap setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!