Sukabumi, jubirtvnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-154, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi meluncurkan program inovatif bernama Baraya Elok. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial dengan memanfaatkan potensi lokal secara kreatif.
Uus Firdaus, Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa Baraya Elok merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait. Program ini bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi keluarga di Kabupaten Sukabumi melalui optimalisasi potensi lokal.
“Kami menyadari bahwa untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, kita tidak hanya perlu memperhatikan aspek kesehatan, tetapi juga ekonomi. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Uus Firdaus, Rabu (28/8/2024).
Berita Selengkapnya:
Baraya Elok, singkatan dari Pemberdayaan Ekonomi Lokal Kreatif, menekankan pentingnya kreativitas dalam mengolah potensi lokal menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Menurut Uus Firdaus, program ini tidak hanya sekadar meningkatkan produksi, tetapi juga membantu masyarakat untuk memasarkan produk mereka secara lebih efektif.
“Setiap daerah di Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang berbeda-beda. Melalui kreativitas, kita bisa mengolah hasil pangan lokal menjadi produk bernilai tinggi yang bisa bersaing di pasar. Kami juga akan mendampingi masyarakat dalam hal manajemen dan pemasaran agar produk mereka dapat dikenal luas,” jelasnya.
Meskipun berfokus pada pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal, Baraya Elok dirancang agar dampaknya bisa dirasakan secara nasional. Program ini akan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
Baca juga: Disbudpora Kabupaten Sukabumi Tanggapi Penemuan Makam Palsu di Desa Citepus
“Kami ingin menunjukkan bahwa potensi lokal yang diolah dengan kreativitas bisa membawa dampak besar, tidak hanya bagi ekonomi keluarga di Kabupaten Sukabumi tetapi juga bagi perekonomian nasional,” tambah Uus Firdaus.
Peluncuran Baraya Elok juga merupakan bagian dari proyek perubahan yang diinisiasi oleh Uus Firdaus sebagai siswa Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari inovasi berkelanjutan yang akan terus dikembangkan oleh DPPKB Kabupaten Sukabumi.
“Ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang. Kami akan terus mengembangkan program ini agar bisa memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” pungkasnya.
