Pencurian Ternak Modus Sembelih di Kandang Terjadi di Surade Sukabumi, 4 Kambing Raib 3 Mati

Dalam kejadian ini, empat ekor kambing milik warga raib digondol pencuri, sedangkan tiga ekor lainnya ditemukan mati dengan kondisi leher tersembelih.

Kondisi salah satu kambing incaran pencuri yang ditemukan mati dengan leher tersembelih di Surade Sukabumi. | Foto: Ist

JUBIRTVNEWS.COM – Aksi pencurian kambing dengan modus menyembelih di dalam kandang dikabarkan terjadi di Kampung Cisaat RT.007/002, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Jumat 21 Maret 2025 kemarin. Saat itu pemilik kambing menemukan tiga ekor hewan ternaknya sudah mati tergeletak di dalam kandang dengan kondisi leher tersembelih dan empat ekor lagi hilang.

Baca Juga :  Siswi PKBM Asal Cisolok Sukabumi Raih Medali Perak di Pekan Olimpiade Siswa Nasional 2025

Sekretaris Desa Sirnasari, Saeful Bahri mengatakan, kejadian ini merupakan modus baru pencurian hewan ternak jelang lebaran. Adapun 7 ekor kambing yang disasar pencuri itu masing masing milik Oden sebanyak empat ekor dan tiga ekor lainnya milik Dayat.

“Dalam kejadian itu empat ekor kambing milik Oden berhasil dibawa pelaku, sementara tiga ekor kambing milik Dayat, karena ketahuan tak sempat dibawa pelaku. Namun kambing tersebut dalam kondisi sudah disembelih dan masih di dalam kandang,” kata Saeful, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga :  Ditangkap Warga, Terduga Komplotan Curanmor di Sukabumi Babak Belur Diamuk Massa

Saeful sendiri menyayangkan kejadian ini tak dilaporkan pemilik kambing ke pihak pemerintah desa. “Sehingga saya kurang tahu jelas kronologisnya karena pemilik kambing tak melaporkan kejadian tersebut kepada kami,”  jelasnya.

Baca Juga :  Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Cimanggu Sukabumi Terbakar hingga Rata dengan Tanah

Hal serupa disampaikan Kanit Reskrim Polsek Surade, Ipda Rijal. la mengatakan bahwa pihaknya tak menerima pelaporan atas kejadian tersebut.

“Saya kurang tahu banyak karena memang tak ada pelaporan terkait masalah tersebut” singkat Rijal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!