jubirtvnews.com – Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI memberikan klarifikasi terkait sebuah insiden kecelakaan maut di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, yang melibatkan sebuah kendaraan Toyota Land Cruiser Prado berstiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebuah sepeda motor.
Setwapres menegaskan bahwa stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil tersebut bukan stiker resmi Sekretariat Wakil Presiden dan tidak ada kaitannya dengan institusi resmi.
Melalui keterangan pers yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, Minggu (12/1/2025), ada tiga poin yang disampaikan Setwapres dalam klarifikasinya. Berikut tiga poin pernyataan Setwapres:
1. Kendaraan Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dengan nomor polisi B 1668 UR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan merupakan kendaraan dinas Sekretariat Wakil Presiden. Termasuk pemilik dan pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat Sekretariat Wakil Presiden.
2. Stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil tersebut sebagaimana tampak dalam video yang beredar, *bukan stiker resmi Sekretariat Wakil Presiden* dan tidak ada kaitannya dengan institusi resmi.
3. Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan berharap agar semua pihak yang terlibat dapat segera memperoleh penyelesaian terbaik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Demikian klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.
Sebelumnya, terjadi insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis malam (9/1/2025).
Sebuah mobil berjenis Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dengan nomor polisi B 1668 UR bertabrakan dengan sebuah sepeda motor bernopol F 5118 VP.
Sebanyak dua dari tiga penumpang sepeda motor dilaporkan meninggal dalam kejadian itu. Sedangkan satu penumpang mengalami luka.
Kecelakaan tersebut menjadi atensi publik karena melibatkan mobil berstiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia.