Sukabumi, jubirtvnews.com – Sebuah rekaman video berdurasi 10 detik yang bernarasikan adanya aksi pemalakan terhadap sopir truk viral di media sosial dan menjadi perbincangan warga Sukabumi.
Dalam video viral itu, sopir truk awalnya merekam aksi seorang pria berkaus hitam mencoba menaiki kabin sopir sambil melotot penuh emosi.
“Rek kumaha, hayoh, rek nenggeulan? (Mau gimana, mau mukul?)” kata sopir kepada pria berkaus hitam yang mencoba menaiki kabin truk tersebut seperti dilihat dari video, Selasa (22/10/2024).
“Diditu tuh diditu (disana tuh disana),” timpal pria diduga preman tersebut kepada sopir usai turun dari pintu kabin truk sambil menunjuk seperti ingin mengajak berkelahi.
Tak lama, pria lain yang juga berkaus hitam, bertopi dan nampak lebih tua tiba-tiba ikut mencoba naik ke kabin sopir dan mengancam agar rekaman dihentikan sambil mengayunkan tangannya ke kamera dari celah jendela pintu kabin truk yang dibuka.
Baca juga: Terduga Pelaku Curanmor Tertangkap Tangan Oleh Anggota Dishub di Surade
“Kamu nelepon siapa, jangan foto-foto kamu,” ancam pria tersebut dengan bahasa sunda kasar sambil salah satu tangannya terlihat mengenai kamera handphone yang digunakan sopir untuk merekam kejadian.
Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, menyampaikan bahwa premanisme merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak akan ditoleransi. Pihaknya siap mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
“Tindakan premanisme tidak dibenarkan dan melanggar hukum, kita akan tindak tegas,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian, Selasa (22/10/2024).
AKBP Dr. Samian juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban aksi premanisme. Menurutnya, kerjasama masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
“Bagi masyarakat yang menjadi korban, kami minta untuk segera menginformasikan kepada kami. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan serius,” tambahnya.