JUBIRTVNEWS.COM – UPTD Dalduk Surade menggelar Lokakarya Mini di Kantor UPTD Dalduk Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak melalui Program TAMASYA, program layanan pengasuhan anak usia 0–72 bulan yang tengah dikembangkan pemerintah.
Lokakarya dipimpin oleh Irma Yuniani, Kepala UPTD Dalduk Surade, yang juga bertindak sebagai pewawancara dalam forum diskusi. Sejumlah pihak turut hadir, mulai dari Camat Surade, Kapolsek Surade, Kepala Puskesmas Surade dan Buniwangi, hingga para kader dari berbagai desa di Kecamatan Surade.
Dalam pemaparannya, peserta mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai Program TAMASYA. Program ini berfokus pada stimulasi dini, pemantauan tumbuh kembang, serta pendampingan bagi orang tua dan pengasuh agar mampu memberikan pengasuhan yang aman dan berkualitas.
Materi yang disampaikan meliputi Pengertian dan tujuan TAMASYA. Manfaat bagi anak, orang tua, dan pengasuh. Standar dan regulasi yang menjadi acuan dalam pelaksanaannya.
Irma Yuniani menekankan bahwa keberhasilan TAMASYA hanya dapat dicapai melalui dukungan dan gerak bersama seluruh stakeholder.
“Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu kolaborasi dari semua lini agar pengasuhan anak di Surade semakin berkualitas,” tegas Irma.
Lokakarya juga menyoroti dua bentuk pendampingan utama dalam TAMASYA:
Pertama Pendampingan Pengasuh yang dilaksanakan melalui pembelajaran mandiri via LMS SIMBA BKB EMAS dan e-learning Pengasuhan Positif, mentoring & Coaching melalui kelas daring KERABAT serta sesi konsultasi langsung.
Upaya ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengasuh dalam memberikan layanan yang responsif, aman, dan sesuai kebutuhan perkembangan anak.
Kedua Pendampingan Anak yang meliputi pemantauan pertumbuhan melalui buku KIA dan data posyandu, pemantauan perkembangan secara bulanan atau triwulan, penyusunan rapor perkembangan anak, pelaksanaan kelas parenting bagi orang tua di TPA.
Pendampingan ini diharapkan mampu memastikan setiap anak tumbuh optimal sesuai tahap usianya.
Sesi lokakarya juga membahas layanan rujukan untuk anak yang mengalami pertumbuhan atau perkembangan tidak sesuai usia, maupun anak yang berada dalam kondisi risiko seperti kekerasan.
Proses rujukan mencakup identifikasi kasus, laporan internal, komunikasi rujukan ke lembaga berwenang, monitoring keberlanjutan rujukan
Langkah ini menjadi salah satu upaya penting dalam memastikan keselamatan dan perlindungan anak.
Seluruh peserta lokakarya menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Program TAMASYA di wilayah Surade. Komitmen ini datang dari berbagai pihak, termasuk kecamatan, kepolisian, puskesmas, dan para kader sebagai ujung tombak layanan masyarakat.
“Kami berharap kerja sama lintas sektor ini dapat mempercepat peningkatan kualitas pengasuhan dan memastikan anak-anak Surade tumbuh sehat dan aman,” ujar Irma Yuniani.
Dengan diselenggarakannya lokakarya ini, UPTD Dalduk Surade berharap koordinasi antarinstansi semakin kuat sehingga program pengasuhan anak dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi keluarga di Kecamatan Surade.










