Beranda / Daerah / Tak Hanya Soal Gizi, Ade Suryaman Minta SPPG Sukabumi Gerakkan Ekonomi Lewat Bahan Lokal

Tak Hanya Soal Gizi, Ade Suryaman Minta SPPG Sukabumi Gerakkan Ekonomi Lewat Bahan Lokal

JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi tak hanya fokus pada pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga berupaya menumbuhkan ekonomi lokal lewat penguatan sektor pangan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, saat membuka Pelatihan Keamanan Pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aula Sudirman, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/10/2025).

Dalam arahannya, Ade menyampaikan bahwa peningkatan gizi masyarakat harus berjalan seiring dengan kemandirian daerah dalam mengelola bahan pangan. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya sebatas pembelajaran teknis tentang keamanan makanan, melainkan juga momentum untuk mendorong penggunaan bahan baku lokal agar ekonomi masyarakat ikut bergerak.

“Gunakan bahan baku dari daerah sendiri agar ekonomi masyarakat ikut bergerak. Dengan begitu, pelatihan ini bukan hanya tentang gizi, tapi juga tentang pemberdayaan ekonomi,” ujar Ade.

Baca Juga :  Hari Ketiga Pencarian, Satu Pemancing Hilang di Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal

Bangun Kesadaran Kolektif tentang Keamanan Pangan

Ade Suryaman menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kolaborasi antara petani, pelaku usaha, penyedia makanan, dan masyarakat.
Ia meminta peserta SPPG benar-benar memahami prinsip keamanan pangan dari proses pengolahan hingga distribusi.

“Kalau ada yang belum paham, jangan ragu bertanya. Manfaatkan pelatihan ini untuk belajar sungguh-sungguh dan disiplin menjalankan SOP,” tegasnya.

Selain soal teknis, ia juga menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral bagi para pengelola dapur layanan gizi.

“SPPG harus berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat terhadap makanan yang disajikan. Ini soal amanah,” tambahnya.

Dinas Kesehatan: Latihan Dilakukan di Tiga Wilayah

Sementara itu, Kepala Bidang PKMM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Irwan Ruswandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan secara bertahap di tiga wilayah, yaitu Palabuhanratu, Cikidang, dan Cibadak. Seluruh peserta SPPG ditargetkan sudah mengikuti pelatihan sebelum 30 Oktober 2025.

Baca Juga :  Tingkatkan Efisiensi dan Kemudahan Pelaksanaan, Pendanaan MBG Langsung ke Mitra Mulai Februari 2025

“Harapannya, setelah pelatihan ini, kepercayaan masyarakat terhadap penyedia makanan semakin meningkat,” ujarnya.

Menurut Irwan, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan mulai dari pemilihan bahan makanan yang aman, teknik penyimpanan dan pengolahan yang higienis, hingga pengelolaan limbah dapur.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari penerapan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang mengamanatkan perlindungan terhadap kesehatan konsumen.

Dandim 0622: Disiplin Adalah Kunci

Turut hadir Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Agung Ariwibowo, yang menyoroti pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam penyediaan makanan siap saji.

“Pendistribusian makanan harus dilakukan tepat waktu dan sesuai SOP. Jangan dimasak satu hari sebelumnya,” ujarnya mengingatkan.

Agung menilai, program ini tidak hanya mendukung peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga sejalan dengan Asta Cita Presiden — yakni menggerakkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan menekan angka stunting.

Baca Juga :  Potensi Bencana Sukabumi Level Siaga, Ade Suryaman: Kesiapan dan Kolaborasi Jadi Kunci Penanganan

“Kalau setiap bagian bekerja tulus dan disiplin, maka kejadian yang tidak diharapkan bisa dihindari,” tandasnya.

Menuju Sukabumi yang Mandiri dan Aman Pangan

Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang mubarokah, yaitu daerah yang sejahtera, aman, dan berdaya.
Para peserta SPPG nantinya akan memperoleh sertifikat kompetensi keamanan pangan, sebagai pengakuan resmi atas kemampuan mereka menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi gerakan bersama menuju kemandirian pangan — di mana dapur-dapur lokal tidak hanya menyajikan makanan bergizi, tapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat Sukabumi.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!