News  

Stunting di Kabupaten Sukabumi Menurun, DPPKB Terima Kunjungan Studi Tiru dari TPPS Kabupaten Serang

DPPKB Terima Kunjungan Studi Tiru dari TPPS Kabupaten Serang

Sukabumi, JUBIRTVNEWS.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menerima kunjungan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dalam rangka kegiatan studi tiru, Rabu (20/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan inovasi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam upaya menurunkan angka stunting. Tim yang hadir termasuk jajaran Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBPPA) Kabupaten Serang, yang berharap dapat mengadopsi metode serupa di daerah mereka.

Baca Juga :  HCS 2024 di Sukabumi Sukses Digelar, Berikan Kesan Positif Bagi Peserta dan Penyelenggara

“Kami akan meniru dan menerapkan inovasi yang telah dilakukan DPPKB Kabupaten Sukabumi dalam menurunkan angka stunting di wilayah kami,” ujar Kepala DKBPPA Kabupaten Serang, Encup Suplikah.

Baca Juga :  Evakuasi Longsor di Jalan Provinsi Sukabumi : Tiga Titik Selesai, Satu Masih Berlanjut

Kabupaten Sukabumi berhasil mencatat penurunan angka stunting sebesar 0,5 persen dalam kurun waktu satu tahun. Pencapaian ini, menurut Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaunh, tidak hanya bergantung pada inovasi, tetapi juga pada kolaborasi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.

“Apa yang kami lakukan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi melibatkan inovasi, kerja sama, dan komitmen kuat dari para stakeholder serta pimpinan daerah,” jelasnya.

Baca Juga :  Beras dan Rokok Penyumbang Kemiskinan Terbesar di Jabar

Kegiatan studi tiru ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar daerah dalam menekan prevalensi stunting secara nasional. Kabupaten Serang berkomitmen untuk mengadaptasi pendekatan serupa guna mencapai hasil yang optimal dalam upaya penurunan stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!