Studi Banding ke Badung, DPRD Kabupaten Sukabumi Pelajari Strategi Optimalisasi PAD Pariwisata

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Uden Abdunnatsir. | Foto: Istimewa

JUBIRTVNEWS.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Uden Abdunnatsir, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Badung, Bali, pada 13-15 Desember 2024. Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari strategi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

Dalam kunjungan tersebut, Uden yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan Kabupaten Badung. Ia menyoroti dampak positif sektor pariwisata terhadap pembangunan daerah sekaligus perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga :  Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029

“Pembangunan daerahnya meningkat pesat, dan sekitar 80 persen pendapatan masyarakat di Kabupaten Badung berasal dari sektor pariwisata,” ujar Uden.

Ia menilai, potensi serupa dimiliki Kabupaten Sukabumi yang juga kaya akan sumber daya alam, seperti hutan, gunung, dan laut. Dengan pengelolaan yang tepat, Uden optimis Kabupaten Sukabumi dapat mencontoh kesuksesan Badung dalam mendongkrak PAD melalui pariwisata.

Baca Juga :  KPK dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Koordinasi, Cegah Praktik Korupsi

“Kabupaten Badung memiliki potensi pariwisata yang sejalan dengan Sukabumi. Jika potensi ini dapat dikelola secara optimal, tentu PAD Sukabumi juga bisa meningkat signifikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

Uden berharap hasil studi banding ini dapat diimplementasikan di Sukabumi. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dan profesional untuk mencapai keberhasilan serupa.

“Mudah-mudahan apa yang dipelajari di Kabupaten Badung bisa diterapkan di Kabupaten Sukabumi. Dengan manajemen yang baik, saya yakin pariwisata bisa menjadi penggerak utama peningkatan PAD,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *