Beranda / Pemerintahan / Sinergi Kemendukbangga dan DPPKB Sukabumi, Perkuat Upaya Cegah Stunting Lewat FGD

Sinergi Kemendukbangga dan DPPKB Sukabumi, Perkuat Upaya Cegah Stunting Lewat FGD

JUBIRTVNEWS.COM – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) terus memperkuat langkah percepatan penurunan dan pencegahan stunting.

Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan, Lisna Prihantini, turun langsung ke Kabupaten Sukabumi untuk melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan KB (PLKB), Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Partisipasi KB Kabupaten Sukabumi Capai 78,89 Persen, DPPKB Dorong Kualitas Program Keluarga

Acara dibuka oleh Kepala DPPKB Sukabumi, Uus Pirdaus, dan diikuti oleh 20 peserta, yang terdiri dari jajaran DPPKB, para PKB/PLKB, serta kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP).

Dalam sambutannya, Lisna menekankan pentingnya evaluasi lapangan sebagai salah satu cara untuk memastikan strategi penanganan stunting berjalan efektif dan sesuai kebutuhan riil masyarakat.

“Kami ingin mendengar langsung aspirasi, tantangan, dan kebutuhan para petugas di lapangan agar strategi percepatan pencegahan stunting bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Nelayan Hilang di Muara Cikaso Ditemukan Meninggal di Pantai Cikawung Sukabumi

Diskusi berlangsung aktif dan produktif. Salah satu masukan yang mengemuka dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah perlunya optimalisasi dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB), khususnya untuk mendukung kader yang menghadapi kendala geografis antar desa. Selain itu, para penyuluh juga didorong untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program Bangga Kencana di tengah masyarakat.

Sejumlah pejabat DPPKB Sukabumi turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Yeni Astriyani, Dindin, Bd. Sri Rahmawati, Ali Abdurrohman, Nur Intan Marienda, dan Eka Rusdiana, serta para penyuluh KB dari kecamatan Cisaat, Sukabumi, Sukalarang, Cicantayan, dan Gunungguruh.

Baca Juga :  Touring RAPI Saba Baduy 2024, 186 Orang Jelajahi Wilayah Baduy - Banten

Melalui kegiatan ini, DPPKB Kabupaten Sukabumi bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Direktorat Bina Penggerak Lini Lapangan berharap sinergi antara penyuluh, PLKB, dan kader IMP semakin kuat, sehingga target percepatan penurunan stunting di tingkat desa dapat tercapai secara optimal.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!