Sambil Cicipi Madu, Siswa Paud Tunas Bahari Diedukasi sambil Bermain di Taman Wisata Lebah ‘Atas Laut’ Cisolok

Suasan pembelajaran luar kelas Paud Tunas Bahari Cikahuripan di Taman Wisata Madu Trigona Cisolok

Kabupaten Sukabumi, jubirtvnews.com – Riuh gemuruh terdengar suara imut dari sekelompok bocah berumur 5 tahunan memenuhi berbagai sudut area yang rimbun dengan pepohonan. Sesekali terlihat candaan lucu diantara mereka sambil mendengarkan keterangan dari pemandu rombongan seputar madu dan lebah.

Itulah sekilas gambaran keseruan kunjungan Paud Tunas Bahari Cikahuripan di Taman Wisata Madu Trigona yang berlokasi di pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi pada Rabu (6/11/2024).

Sebanyak 50 siswa yang kompak dengan seragam bernuansa orangenya itu, tampak begitu antusias mengikuti pembelajaran luar kelas. Dengan didampingi para gurunya, mereka memasuki area penangkaran madu Trigona yang tertata rapih dan nyaman untuk jelajahi.

Suasana semakin seru, ketika para siswa diberi kesempatan untuk mencicipi Madu Trigona dari kotak sarangnya. Tidak sedikit dari mereka yang malu-malu mencoba ingin meminta lagi.

“Siswa tampak senang sekali berkunjung tempat ini. Suasananya aman, nyaman ditambah pengelola sangat ramah dalam memberikan edukasi kepada anak-anak. Apalagi mereka diberi kesempatan untuk mencicipi madunya langsung, kami sangat senang sekali”. Tutur Euis Susilawati, Kepala Sekolah Paud Tunas Bahari.

Pengunjung menikmati suasana asri di Taman Wisata Madu Trigona Cisolok

Selain itu, tidak sedikit orang tua siswa yang ikut dalam kunjungan tersebut. Mereka tampak menikmati suasana yang begitu asri sambil menikmati pemandangan laut yang terhampar dari Taman Wisata yang berada di atas Pantai Karang Hawu.

Pengelola sekaligus Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Berdaya Cisolok Taman Wisata Madu Trigona, Nanan,  mengatakan bahwa tempat eduwisata yang baru berdiri beberapa bulan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat pembelajaran kelas luar dan wisata keluarga. Dengan lokasi yang berada di bukit pantai Karanghawu, ia berujar bisa memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi pengunjung.

Baca Juga :  Pemusnahan Makam Palsu di Desa Citepus, ‘Cegah Praktek Penyesatan di Masyarakat’

“Ini dibuka baru sekitar dua bulanan, disini kami memberikan suasana yang berbeda. Selain menyuguhkan pemandangan langsung ke laut, tempat ini mempunyai suasana segar seperti di pegunungan karena berada di atas bukit Karanghawu yang tidak jauh dari pantai. Untuk masuknya kita gratis tapi ke area penangkaran madunya bayar, kita juga menyediakan berbagai makanan dan minuman yang dikasih toping Madu, seperti kelapa muda madu, kopi madu, lemon tea madu dan berbagai jenis makanan lainnya, namun harganya sangat ramah kantong. Selain itu lima persen dari harga kita sumbangkan ke Rumah Zakat untuk disalurkan kepada yang membutuhkan,” ungkapnya

Meskipun tidak ditarik tiket masuk, pengelola menyediakan berbagai fasilitas seperti ayunan, mushola dan gazebo yang bisa dinikmati pengunjung untuk bersantai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *