JUBIRTVNEWS.COM – Krisis air bersih tengah melanda Kampung Cimenteng, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Sudah sepekan ini, aliran irigasi utama atau Somang yang menjadi sumber utama kehidupan warga, benar-benar kering.
Dari pantauan di lapangan pada Senin (28/7/2025), kondisi saluran air yang biasanya mengalirkan air dari Sungai Cisukawayana melalui Cirarangan kini berubah menjadi jalur tanah kering dan retak. Kondisi ini membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, hingga memasak.
“Ini bukan pertama kali, kekeringan semacam ini selalu kami alami tiap tahun,” ujar Yaya Sukarya (58), warga Kampung Cimenteng.
Menurut Yaya, selain karena musim kemarau, kondisi keringnya sungai juga diperparah oleh pembagian air yang tak merata untuk kebutuhan sawah dan rumah-rumah. Di sisi lain, banyaknya titik kebocoran di saluran air juga memperburuk krisis yang terjadi.
BPBD Kabupaten Sukabumi sudah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan air bersih. Namun realitanya, distribusi tersebut hanya cukup untuk dua hari pemakaian bagi seluruh warga.
“Memang bantuan sudah dikirim, tapi habis dalam dua hari. Kami juga berencana pakai air dari sumur di bawah desa, tapi jaraknya jauh dan akses jalannya buruk,” kata Yaya.
Masyarakat sempat melakukan gotong royong bersama kepala desa untuk membersihkan dan memperbaiki saluran air. Namun upaya ini belum cukup.
“Warga sangat berharap agar saluran air diperbaiki total. Kalau dibiarkan terus begini, kami harus bertahan hidup dengan air seadanya setiap tahun,” pungkasnya.









