Sukabumi, jubirtvnews.com – Kedatangan jenazah Sri Erni, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Sukabumi, menjadi akhir dari perjuangan panjang keluarga untuk memulangkan almarhumah ke tanah air.
Sejak menerima kabar duka pada 19 September 2024, keluarga tak henti-hentinya mencari bantuan agar jenazah dapat dipulangkan setelah Sri Erni dilaporkan meninggal di Suriah pada 14 September.
Dengan bantuan berbagai pihak, proses pemulangan berjalan lancar, meski terkendala beberapa proses administrasi.
“Pemerintah membantu penuh, termasuk biaya kargo jenazah, agar keluarga tak terbebani lagi,” ujar Riansyah Manalu dari BP2MI Jawa Barat, Sabtu dini hari (26/10/2024).
Baca juga: Menyusuri Pelosok: Perjuangan Polisi Sukabumi Bagikan Makanan untuk Siswa di Desa Terpencil
Setibanya di bandara, jenazah langsung diantar ke rumah duka menggunakan ambulans dari Baznas.
Rasa syukur tak lepas dari ucapan Bambang Permadi, keponakan almarhumah, yang menyebut bahwa dukungan berbagai pihak membuat pemulangan terasa lebih mudah.
“Untuk keluarga dengan pulang jenazah sudah alhamdulilah bersyukur banget tapi untuk proses selanjutnya diserahkan ke pihak suami,” ucap Bambang
Pihak keluarga berencana melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian Sri Erni sebelum prosesi pemakaman. Kemungkinan di autopsi,” singkatnya.