Beranda / Peristiwa / Penemuan Mayat Wanita Dalam Kamar Kos di Sukaraja Sukabumi Bikin Geger Warga, Ini Penjelasan Polisi

Penemuan Mayat Wanita Dalam Kamar Kos di Sukaraja Sukabumi Bikin Geger Warga, Ini Penjelasan Polisi

JUBIRTVNEWS.COM – Seorang wanita ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya di Kampung Kebon Manggu RT 03 RW 04, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (4/8/2025). Penemuan ini menghebohkan warga sekitar, yang tidak menyangka tempat tinggal mereka menjadi lokasi kejadian tak biasa.

Korban diketahui berinisial SL (41), warga Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Ia ditemukan dalam keadaan tergeletak di atas lantai kamar kos sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga :  Sigit Widarmadi Jabat Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, jasad SL pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisial FA. Saksi merasa curiga karena korban tidak merespons panggilannya sejak sore hari.

“FA kemudian masuk ke kamar korban, kondisi lampu saat itu gelap. Setelah dinyalakan, korban terlihat dalam posisi terlentang. FA mencoba memeriksa denyut nadi dan napas, namun korban sudah tidak bernyawa,” kata Astuti, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga :  Polisi Hadir di Pembukaan MPLS SMAN 1 Jampangkulon, Sampaikan Pesan Disiplin ke Siswa Baru

Setelah itu, FA langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD R. Syamsudin SH untuk pemeriksaan medis.

Humas RSUD R Syamsudin SH, Irfan Nugraha, menyampaikan bahwa visum luar telah dilakukan sesaat setelah jenazah tiba di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB.

“Hasil visum menunjukkan adanya luka lebam kecil di bahu kanan berukuran sekitar 3×4 cm, serta lecet di dua jari tangan kanan. Dari kondisi tubuh, kami perkirakan korban meninggal antara dua hingga enam jam sebelum tiba di rumah sakit,” ungkap Irfan.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Baeud, Korban Warga Palabuhanratu

Namun hingga kini, penyebab pasti kematian belum bisa disimpulkan. Hal ini karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

“Autopsi dibutuhkan untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti. Namun karena keluarga tidak berkenan, maka pemeriksaan dalam tidak dilakukan,” jelasnya.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!