Beranda / Daerah / Pemkab Sukabumi Matangkan Persiapan Jabar Berseka, Siap Jadi Contoh Gerakan Bersih-Bersih

Pemkab Sukabumi Matangkan Persiapan Jabar Berseka, Siap Jadi Contoh Gerakan Bersih-Bersih

JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tengah mematangkan persiapan kegiatan Jabar Berseka (Bersih, Sehat, Kayungyun, Asri, Hijau, Nyaman, dan Berkelanjutan) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk mendorong gerakan bersih-bersih massal secara serentak di seluruh Jawa Barat.

Rapat koordinasi persiapan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kamis (21/8/2025). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut surat edaran Gubernur Jawa Barat terkait pelaksanaan Jabar Berseka.

Baca Juga :  11 Program Prioritas Pemkab Sukabumi dalam RPJMD 2025–2029, Fokus Infrastruktur hingga Kesehatan

Dalam rapat tersebut, Sekda Ade mengatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi akan menjadi leading sektor kegiatan atau koordinator utama kegiatan. Kemudian Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) diminta mendukung dari sisi publikasi dan dokumentasi. Camat dan lurah juga diminta untuk mengoordinasikan titik kumpul sampah di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Dongkrak Pendapatan Asli Daerah, P3DW Kabupaten Sukabumi Tindak Pelanggar Pajak Kendaraan Bermotor

“Sasaran kegiatan meliputi pasar, sekolah, rumah ibadah, hingga permukiman. Mulai sekarang lakukan edukasi agar masyarakat terbiasa memilah sampah sejak dari rumah,” ujar Sekda Ade.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Dede Jaenudin, menjelaskan bahwa Jabar Berseka lebih mirip dengan kegiatan Jumat Bersih mingguan yang menggerakkan seluruh komponen masyarakat.

Baca Juga :  Paripurna Ke-3 Tetapkan Saepuloh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

“Setelah kegiatan, ada edukasi soal pemilahan sampah. Tujuannya, mengurangi sampah residu ke TPA, jadi yang dibuang benar-benar sampah yang tidak memiliki nilai lagi,” jelasnya.

Meski pelaksanaan serentak sempat tertunda, Sukabumi tetap diminta serius karena berpotensi menjadi wilayah percontohan, terutama di kawasan Palabuhanratu.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!