Nelayan Hilang di Perairan Tegalbuleud, Kapal Ditemukan Terbalik Tanpa Awak

Nelayan
Nelayan Hilang di Perairan Tegalbuleud, Kapal Ditemukan Terbalik Tanpa Awak

Tegalbuleud, jubirtvnews.com – Masyarakat Kampung Cibayawak, Desa Sumberjaya, dikejutkan oleh hilangnya seorang nelayan berusia 60 tahun, H. Totong, setelah kapal yang ia gunakan ditemukan terbalik tanpa awak di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (12/10/2024).

Kapal tersebut ditemukan mengambang di perairan Ciroyom, Kecamatan Cibitung, yang diduga menjadi lokasi hilangnya sang nelayan.

Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika H. Totong berangkat mencari ikan di sungai Muara Cikaso pada Jumat malam bersama istrinya.

Baca Juga :  Pemkab Sukabumi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana hingga 17 Desember, Ini Alasannya

“Setelah kembali membawa hasil tangkapan sekitar tengah malam, H. Totong memutuskan untuk kembali melaut sendirian pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB. Namun, ia tidak pernah kembali sejak saat itu,” ujar AKP Tenda, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Mengambang di Sungai Cilangkap Cikembar : Pria Lansia Hilang 5 Hari Ditemukan Tewas

Baca Juga :  Gempa M4,7 Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Dasar Laut

Kapal nelayan dalam kondisi terbalik pertama kali ditemukan oleh Haer, seorang saksi mata, sekitar pukul 07.00 WIB di perairan Ciroyom. Menyadari bahwa kapal tersebut dalam kondisi kosong dan terbalik, Haer bersama nelayan lainnya segera mengevakuasi kapal ke dermaga SPB Buniasih.

“Kami mencurigai kapal ini milik H. Totong karena sesuai dengan laporan hilangnya seorang nelayan di kawasan tersebut. Sampai saat ini, pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan,” tambah AKP Tenda.

Baca Juga :  Truk Muatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu Sukabumi, 4 Orang Tewas

Proses pencarian korban yang diduga tenggelam masih terus berlanjut, melibatkan tim SAR, Polairud, dan para nelayan setempat. Namun, hingga Sabtu malam, belum ada tanda-tanda keberadaan H. Totong, sementara keluarga korban terus menunggu dengan harapan besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!