JUBIRTVNEWS.COM – Aksi pencurian menimpa posko mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra (UNP) di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (12/8/2025) dini hari, tiga unit sepeda motor hilang.
Kejadian hilangnya motor tersebut diketahui ketika rombongan mahasiswa pulang dari kegiatan longmarc.
“Pas mulai longmarch belum sadar, nah pas pulang baru sadar ketahuan satu motor, namanya Endah, dia bingung motor mana. Saya pikir di majelis karena malam aktivitas di sana. Ternyata, yang hilang bukan satu ternyata ada tiga motor yang hilang itu. Kita cek CCTV ternyata benar ada pelaku yang ambil motor mahasiswa,” ungkap Ketua Kelompok KKN, Sehan Zaki Nurmilad (21)
Kronologis Kejadian
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diperkirakan ada tiga orang dan terlihat masuk ke area posko melalui gerbang belakang sekitar pukul 03.40 WIB. Dalam rekaman, 40 menit kemudian pelaku mendorong satu unit motor keluar, kemudian kembali dua kali untuk mengambil motor lainnya. Total tiga motor yang hilang adalah Honda Scoopy milik Tegar Efendi, Honda Beat milik Endah, dan Honda Beat Pop milik Ridan.
“Pas mulai longmarch belum sadar, nah pas pulang baru sadar ketahuan satu motor, namanya Endah, dia bingung motor mana. Saya pikir di majelis karena malam aktivitas di sana. Ternyata, yang hilang bukan satu ternyata ada tiga motor yang hilang itu. Kita cek CCTV ternyata benar ada pelaku yang ambil motor mahasiswa,” tutur Sehan.
Kelompok KKN ini sudah berada di Desa Wangunsari dari 1 Agustus dan dijadwalkan selesai pada 12 Agustus 2025.
Polsek Cisolok yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saepul Bahri, membenarkan adanya pencurian tersebut dan menjelaskan bahwa pelaporan resmi dilakukan di Polres Sukabumi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Peristiwa ada, namun kami hanya melakukan cek TKP saja. Selanjutnya diarahkan untuk buat laporan di polres. Karena Polsek Cisolok tidak punya reskrim, jadi diarahkan langsung lapor ke reskrim Polres,” ujarnya.
