JUBIRTVNEWS.COM – Kabupaten Sukabumi dilanda rentetan bencana hidrometeorologi pada Kamis (4/12/2025). Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan terjadi 11 insiden akibat hujan deras yang tersebar di sembilan kecamatan dalam satu hari, dengan jenis longsor menjadi bencana yang paling mendominasi.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, melaporkan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, puluhan rumah dan fasilitas publik terdampak parah di seluruh wilayah.
Sembilan kecamatan yang terdampak pada Kamis, 4 Desember 2025, meliputi: Cibadak, Nagrak, Gunungguruh, Cicantayan, Sukaraja, Cidolog, Kadudampit, Cisolok, dan Simpenan.
Berikut adalah rangkuman detail bencana berdasarkan laporan BPBD hingga pukul 20.00 WIB:
Tanah Longsor dan Kerusakan Infrastruktur
Insiden tanah longsor dan kerusakan infrastruktur mendominasi laporan harian, beberapa di antaranya:
- Kecamatan Cibadak (14.15 WIB): Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan kabupaten amblas tergerus longsor (Panjang 20 meter, Tinggi 6 meter) di Kampung Cibatu Hilir RT 03 RW 011, Desa Sekarwangi. Akibatnya, empat rumah warga (4 KK, 15 jiwa) terancam dan penghuni rumah diungsikan untuk antisipasi longsor susulan.
- Kecamatan Nagrak (14.40 WIB): Tanah tebing dengan panjang 10 meter dan tinggi 7 meter mengalami longsor di Kampung Kebon Kerep RT 25 RW 05, Desa Darmareja. Longsor mengancam dua rumah dan menyebabkan jalan gang hampir terputus, mengganggu akses 4 KK (11 jiwa).
- Kecamatan Gunungguruh (15.00 WIB): Longsor TPT dan bahu jalan (Panjang 25 meter, Lebar 1.5 meter, Tinggi 5m) terjadi di Kampung Neglasari RT 53 RW 10 Desa Gunungguruh.
- Kecamatan Cicantayan (15.15 WIB): Kebun di Kampung Lemburjami RT 05 RW 04 Desa Lembursawah longsor (Panjang 100 meter, Lebar: 30 meter, Tinggi 5 meter) dan menimpa empat petak sawah milik warga.
- Kecamatan Sukaraja (17.00 WIB): Tebing depan rumah longsor setelah derasnya air hujan masuk ke halaman warga, mengancam satu keluarga di Kampung Cisarua. Longsoran mengakibatkan sebuah benteng rumah warga terancam.
- Kecamatan Cidolog (18.30 WIB): Longsor terjadi di Kampung Cipogor (Lebar 7 meter, Tinggi 6 meter) dan mengakibatkan bagian belakang rumah Bapak Mulyadi roboh tergerus arus sungai (1 KK, 3 jiwa) karena posisi rumah berada di pinggir sungai.
Banjir dan Kerusakan Bangunan
- Kecamatan Gunungguruh (15.00 WIB): Hujan deras dan penyempitan Sungai Ciburial menyebabkan banjir setinggi kurang lebih 80 cm. Banjir merendam 20 rumah di Desa Cikujang dan Desa Gunungguruh (18 KK), dengan 2 KK sudah mengungsi.
- Kecamatan Cicantayan (17.00 WIB): Bangunan lantai dua MTs Yaspi di Kampung Cantayan RT 03 RW 01 ambruk total (Rusak Berat) karena material lapuk dan cuaca ekstrem (luas bangunan 7×10 meter).
- Kecamatan Kadudampit (16.30 WIB): Sebagian dinding rumah lantai dua milik Ibu Aroh rubuh di Kampung Citamiang RT 05 RW 01 dan menimpa dua rumah tetangganya (terancam 3 KK).
- Kecamatan Cisolok (14.30 WIB): Tembok pagar depan SMA 1 Cisolok di Kampung Cikondang ambruk. Material telah dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur provinsi.
- Kecamatan Simpenan (17.00 WIB): Pohon albasia (Panjang 15 M, Diameter 200 Cm) tumbang menimpa Jalan Kabupaten ruas Bagbagan-Mekarasih di Kampung Cibubuay. Akses sempat tertutup total namun berhasil dievakuasi pada pukul 18.30 WIB.
BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan insiden bencana, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi.










