JUBIRTVNEWS.COM – Liburan yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi tragedi. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dilaporkan tewas tenggelam saat bermain di kubangan air tepi Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun, keluarga korban saat itu kemungkinan besar tidak mengetahui situasi pantai yang memiliki kontur tidak merata dan berisiko bagi pengunjung, terutama anak-anak.
Kapolsek Surade Polres Sukabumi, Iptu Ade Hendra mengatakan, insiden ini terjadi pada Kamis (3/4/2025) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Raka Habibi, warga Kampung Pesawahan RT. 031/007, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Ade, anak tersebut sebelumnya sedang asik bermain dengan orang tuanya, namun akibat kurang pantauan dan pengawasan akhirnya korban berenang di sebuah kubangan yang memiliki kedalaman sekitar 1 meter yang kemudian membuatnya tenggelam.
“Berdasarkan keterangan saksi bahwa saksi melihat korban meminta pertolongan tepatnya di sebuah kubangan yang cukup dalam,” kata Iptu Ade, Jumat (4/4/2025).
Pertolongan pertama sudah dilakukan oleh warga dan petugas, namun karena kondisi korban yang sangat menghawatirkan, korban kemudian dibawa ke puskesmas terdekat.
“Selanjutnya korban ditolong oleh warga, kemudian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Buniwangi, akan tetapi tidak sanggup dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Jampang Kulon, dan dinyatakan meninggal dunia,” sambungnya.
Iptu Ade Hendra juga menegaskan pentingnya pengawasan orang tua saat anak-anak bermain atau berenang di pantai. Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait rutin memberikan imbauan kepada para pengunjung agar selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat berada di kawasan wisata laut.
“Kami terus mengingatkan kepada para pengunjung agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu peringatan, dan selalu mengawasi anak-anak selama beraktivitas di area pantai,” tegasnya.
“Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi bahaya di kawasan wisata alam, khususnya pantai dengan kontur yang tidak terprediksi,” pungkasnya.










