JUBIRTVNEWS.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025). Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan bahwa berdasarkan laporan sementara yang diterima dari petugas penanggulangan bencana Kecamatan (P2BK) hingga sore hari, tercatat bencana tersebut terjadi di delapan kecamatan.
“Berdasarkan hasil asesmen sementara, cuaca ekstrem menimbulkan kerusakan di Cidahu, Caringin, Nagrak, Kadudampit, Sukabumi, Parungkuda, Parakansalak, hingga Cicurug. Tidak ada korban luka maupun jiwa, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang,” ujar Daeng.
Berikut sejumlah titik terdampak:
1. Kecamatan Cidahu – Awning Masjid Agung At-Taqwa di Kampung Bojongpari RT 03/03, Desa Jayabakti rusak akibat terpaan angin kencang.
2. Kecamatan Caringin – Dua unit rumah di Kampung Peundeuy RT 02 RW 08, Desa Seuseupan mengalami kerusakan; serta satu unit madrasah di Kampung Jaura RT 01 RW 01, Desa Mekarjaya tertimpa pohon besar sepanjang 20 meter.
3. Kecamatan Nagrak – Dua rumah warga di Kampung Cireundeu Lebak RT 02 RW 05 dan RT 03 RW 06, Desa Girijaya mengalami kerusakan pada atap dan kamar mandi.
4. Kecamatan Kadudampit – Pohon tumbang menutup jalan desa Cipetir, Kampung Padangeyang RT 14 RW 04, membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
5. Kecamatan Sukabumi – Empat rumah di Kampung Selatamiang RT 017 RW 06, Desa Sukajaya rusak tertimpa rumpun bambu yang roboh.
6. Kecamatan Parungkuda – Satu rumah di Kampung Pasir Eurih RT 05 RW 06, Desa Parungkuda rusak pada bagian atap karena tertimpa pohon.
7. Kecamatan Parakansalak – Satu unit rumah di Kampung Pasirkuda RT 35 RW 06, Desa Sukakersa rusak sedang akibat pohon jati tumbang. Kemudian di Kampung Lebakpicung RT 01 RW 08, Desa Lebaksari, pohon tumbang menimpa kabel listrik dan satu tiang penerangan jalan patah.
8. Kecamatan Cicurug – Sebanyak 20 rumah di tiga kampung yakni Kampung Cibeber Hilir, Lembak Jaya, dan Lebak Sari mengalami kerusakan sedang pada bagian atap. Total terdampak 20 KK dengan 72 jiwa.
Daeng menyampaikan, seluruh laporan tersebut masih bersifat sementara dan pihak BPBD terus melakukan pemantauan lanjutan serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan setempat.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana,” tutupnya.
