JUBIRTVNEWS.COM – Pagi itu, langit Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi diselimuti mendung. Hembusan angin lembab masih membawa aroma tanah basah, sisa dari banjir bandang yang meluluhlantakkan sekolah dasar di wilayah itu pada akhir Oktober lalu. Namun, suasana berubah hangat ketika tiga orang perwakilan Partai Golkar tiba di halaman SDN Cikahuripan.
Mereka datang bukan dengan janji, melainkan dengan bukti.
Janji yang seminggu lalu diucapkan di hadapan para siswa kini ditepati, bantuan kurang lebih 100 pasang sepatu baru untuk anak-anak yang kehilangan hampir segalanya akibat bencana.
Di antara rombongan, tampak Budi Azhar Mutawali, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, bersama Rika Yulistina dan Mochamad Reza Taojiri, keduanya anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar. Mereka datang langsung untuk menyerahkan bantuan, tanpa perantara, tanpa formalitas berlebihan.
Di salah satu ruangan sekolah yang masih rusak, Rika Yulistina berjongkok, mengambil sepasang sepatu, lalu memasangkannya di kaki seorang siswa kelas dua. Gerakannya pelan dan hati-hati. “Sudah pas, Nak? Coba jalan sebentar ya,” ucapnya sambil tersenyum. Anak itu menatap malu, lalu berjalan pelan.
Beberapa guru dan orang tua tak kuasa menahan haru. Bagi mereka, momen itu bukan sekadar penyaluran bantuan, melainkan bentuk nyata kepedulian yang menyentuh hati.
“Kami datang lagi untuk menepati janji yang sempat kami ucapkan minggu lalu,” ujar Budi Azhar Mutawali.
“Anak-anak ini butuh semangat baru. Sepatu ini mungkin kecil nilainya, tapi besar artinya bagi mereka,” imbuhnya.
Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana alias Midun, turut menyaksikan penyerahan bantuan itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada rombongan Golkar yang telah menunjukkan kepedulian nyata kepada warganya.
Di tengah cuaca mendung, suara tawa anak-anak memecah kesunyian. Mereka berlari kecil di halaman sekolah dengan sepatu baru yang masih mengilap. Harapan pun tumbuh kembali, seperti cahaya yang menembus langit kelabu.
Bagi warga Cikahuripan, hari itu akan diingat bukan karena hujan, tapi karena kepedulian karena janji yang ditepati dengan ketulusan.
