JUBIRTVNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan bonus kepada kontingen Jabar yang berhasil meraih juara umum FORNAS (Festival Olahraga Masyarakat Nasional) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bonus sendiri menjadi salah satu apresiasi kepada kontingen yang berhasil mengharumkan nama Jabar.
Kontingen Jabar mencatatkan back to back atau dua kali juara berturut-turut. Adapun dalam FORNAS VIII, Jabar meraih total 257 medali, terdiri atas 99 emas, 77 perak, dan 81 perunggu.
“Yang mendapat medali emas diberi bonus Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta, dan medali perunggu Rp5 juta. Untuk manajer, official, dan pendamping disiapkan akumulatif Rp200 juta,” ucap KDM –sapaan Gubernur Dedi– di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Kamis (7/8/2025), seperti dikutip dari jabarprov.go.id.
Menurut KDM, bonus transportasi juga akan diberikan kepada kontingen yang berangkat ke Nusa Tenggara Barat menggunakan dana pribadi.
“Yang berangkat pakai uang sendiri, nanti diganti transportasinya masing-masing Rp2 juta,” tutur KDM.
KDM menuturkan bahwa anggaran untuk Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) akan kembali ditingkatkan.
“Anggaran KORMI nanti diganti, sebesar Rp1 miliar. Jadi kalau ada yang bilang anggaran KORMI turun, coba jumlahkan semua itu berapa,” katanya.
“KORMI itu komite olahraga masyarakat, supaya kehidupan bertradisi tetap hidup dalam denyut nadi masyarakat Jabar,” imbuhnya.
KDM juga menyoroti pentingnya penyelenggaraan kejuaraan sebagai pemicu semangat masyarakat.
“Kalau tidak dilombakan, tidak ramai. Jadi harus ada kejuaraan, harus ada hadiah, harus ada bonus,” ujarnya.
Kabupaten Sukabumi Sumbang 15 Medali
Pada ajang fornas VIII Tahun 2025, Kabupaten Sukabumi menyumbangkan 15 medali untuk kontingen Jawa Barat.
Dari total medali tersebut, Sukabumi menyumbang 5 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, sekaligus memperkuat posisi Jawa Barat di puncak klasemen akhir.
Adapun peraih medali-medali tersebut yakni:
- PSNPP – Perguruan Silat Nasional Perisai Putih
- Zahra Alesha Monica: emas (Wiragana Dewasa Putri), perak (Pencak Kreasi Dewasa Putri)
- Sultan Khair Al Birry: Perak (Wiragana Remaja Putra – Individu)
- Sultan Khair Al Birry & Jordan Aldi Mulia Widhoputro: perak (Wiragana Remaja Putra – Beregu)
- LSPSN – Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara
- Muhammad Rizal Fahlevi Alfian: emas (Kebugaran Jantung Perorangan Pria Usia Maks. 49 Tahun)
- Kokom Komariyah: perunggu (Tahan Napas Putri Usia >50 Tahun)
- Andi Yanto Nugroho, Aswin, Ari Dewanta: emas (Jurus Dasar Beregu Pria Bebas)
- Maila Sani, Mayasani, Rossy Rostoawati: perak (Jurus Dasar Beregu Wanita Bebas)
- Hilda Agustin, Amah Rohamah, Henny Hendriyanti: emas (Jurus Gabungan 7 Beregu Wanita Bebas)
- PPSI – Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia
- Siti Maesaroh, Sela Andini, Sely Agustiani, Salma Nuraeni, Melisa Kirana: perunggu (Rampak Remaja Putri)
- Siti Maesaroh, Sela Andini, Salma Nuraeni: perak (Rampak Sasak Putri)
- Sela Andini: perunggu (Tunggal Remaja Putri)
- ASTA – Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia
- Ami Risnawati: emas (Gerak Rasa Tangan Kosong Usia 18–40 Tahun)
- Muhammad Alza Riyu Abdillah: perunggu (Gerak Rasa Tangan Kosong Usia 11–17 Tahun)
- KPSN – Keluarga Pencak Silat Nusantara
- Fitria Kusumawardani, Sandina Aulia, Ahmad Faisal Ripai: emas (Kategori Berkelompok Campuran)