Beranda / Daerah / Ironi Hardiknas di Sukabumi: Ruang Kelas SDN Pasidikan Tak Beratap hingga Rusak, Murid Terancam

Ironi Hardiknas di Sukabumi: Ruang Kelas SDN Pasidikan Tak Beratap hingga Rusak, Murid Terancam

JUBIRTVNEWS.COM – Ketika gema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menggema dengan semangat “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, kondisi miris justru menyelimuti SDN Pasidikan yang terletak di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Alih-alih merayakan kemajuan pendidikan, sekolah ini justru menghadapi kerusakan bangunan yang mengancam keselamatan dan kenyamanan siswa.

Dua ruang kelas mengalami kerusakan berat sejak tahun 2023, tepat sejak pihak sekolah mengajukan permohonan bantuan renovasi. Namun hingga kini, belum ada realisasi dari pemerintah. Kedua ruang tersebut kini tak lagi beratap—atapnya runtuh dan tak diganti, membuat ruang kelas langsung menghadap langit.

Baca Juga :  Penyeret Bocah 11 Tahun di Sukaraja Sukabumi Diduga Jambret HP Demi Judi Online

Sementara itu, ruang lainnya juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius akibat bangunan yang sudah lapuk dan tak pernah mendapat renovasi sejak pertama kali dibangun.

Guru SDN Pasidikan, Bambang Dianto, angkat suara mewakili keresahan seluruh warga sekolah.

“Kondisi sekolah kami sangat mengkhawatirkan. Kami butuh keseriusan pemerintah, baik tingkat daerah, kabupaten, maupun provinsi, untuk segera merealisasikan perbaikan,” ungkap Bambang saat ditemui di lingkungan sekolah, Senin (5/5/2025).

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Sukabumi Dorong Percepatan Perbaikan Sekolah Rusak, Termasuk SDN Simpang Simpenan

Ia menegaskan bahwa kebutuhan ruang belajar saat ini bersifat mendesak. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu, sementara keselamatan siswa menjadi pertaruhan setiap harinya.

Ironisnya, hal ini terjadi di tengah peringatan Hardiknas—hari yang seharusnya menjadi momentum untuk memastikan seluruh anak bangsa mendapat akses pendidikan yang layak. Nyatanya, masih banyak sekolah di pelosok seperti SDN Pasidikan yang jauh dari kata “merdeka belajar”.

Baca Juga :  Pasar Monyet Palabuhanratu, Kisah Kelam di Balik Pesona Pantai Selatan Sukabumi

“Kami mohon realisasi pembangunan dilakukan secepatnya. Jangan sampai semangat siswa kami padam karena belajar di ruang yang nyaris roboh,” tegas Bambang.

Masyarakat Desa Cibitung pun turut menyuarakan harapan mereka. Mereka tidak ingin semangat Hardiknas hanya menjadi seremonial belaka tanpa dampak nyata di lapangan. Pemerintah diharapkan segera turun tangan, agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan aman dan layak.

Tag:

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!