JUBIRTVNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Jadi ke-155 tahun 2025 melalui Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD, Rabu (10/9/2025). Agenda tahunan ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan capaian pembangunan serta arah strategis pembangunan ke depan.
Acara paripurna tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, Wali Kota Sukabumi, unsur Forkopimda, Forkopimcam, hingga perwakilan masyarakat. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan sejarah Kabupaten Sukabumi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Boyke Martadinata.
Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan bahwa sejumlah program prioritas telah digulirkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut mencakup beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, layanan kesehatan gratis, pemberdayaan pemuda dan perempuan, pembangunan rumah layak huni, serta penguatan infrastruktur strategis di berbagai wilayah.
Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah sektor ekonomi kerakyatan, khususnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Motekar.
“UMKM di sektor Motekar kita dorong melalui berbagai pendekatan, mulai dari kemudahan proses perizinan dan sertifikasi produk, peningkatan kapasitas kewirausahaan dan manajerial, hingga perluasan akses terhadap permodalan dan pasar,” jelas Asep Japar.
Pemkab Sukabumi juga terus mengembangkan bimbingan teknis perizinan berbasis online untuk memperkuat potensi pusat usaha mikro. Program pemberdayaan UMKM/IKM dilakukan secara terarah dan berkelanjutan agar pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi dalam proses produksi hingga pemasaran.
Saat ini, terdapat 30 UMKM yang tergabung dalam Program UMKM Motekar. Fokus penguatan potensi pusat usaha mikro dalam program ini difokuskan di dua wilayah, yakni Kecamatan Kadudampit dan Caringin.
Bupati menegaskan, keberadaan UMKM Motekar menjadi bagian penting dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan menjadi pilar dalam pembangunan inklusif di Kabupaten Sukabumi.
