JUBIRTVNEWS.COM – Pencarian terhadap Sumitra (43), seorang nelayan asal Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang sempat hilang kontak selama tiga hari, berakhir duka. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar kawasan Pulau Tinjil, Desa Cikiruhwetan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu (2/8/2025).
Kabar penemuan ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK, usai menerima laporan dari tim pencari gabungan.
“Betul, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di sekitar Pulau Tinjil. Kami semua sangat berduka atas peristiwa ini,” ungkap Asep JK saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, Sumitra berangkat melaut seorang diri menggunakan KM Barokah 02 pada Kamis (24/7/2025). Ia dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (30/7/2025), dan laporan kehilangan diajukan oleh pemilik kapal ke Posal Ujunggenteng.
Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polairud Polres Sukabumi, Posal Ujunggenteng, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Syahbandar Pelabuhan Ratu. Korban akhirnya ditemukan di perairan yang cukup jauh dari lokasi keberangkatan awal.
“Dugaan sementara, kapal mengalami kerusakan mesin dan terbawa arus hingga korban terdampar di Pulau Tinjil. Sayangnya, ketika ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas AKP H. Nandang Herawan, S.Pd, Kasat Polairud Polres Sukabumi.
Pihak keluarga telah diberitahu, dan jenazah korban tengah dalam proses pemulangan ke kampung halamannya di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Asep JK menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut.
“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” pungkasnya.










