Sebagai penutup, ia menyampaikan bahwa badan kurikulum tetap terbuka terhadap saran dan masukan dari berbagai pihak terkait pengembangan kurikulum. Partisipasi aktif dari masyarakat pendidikan sangat diharapkan demi mewujudkan kurikulum yang relevan, adaptif, dan berpihak pada kemajuan pendidikan nasional.
Menjawab Tantangan AI: Tim Administrasi Pendidikan UPI Bina Tenaga Kependidikan di SMPN 2 Tarogong Kidul
Dalam rangka menyongsong revolusi pendidikan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Tim Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMPN 2 Tarogong Kidul yang bertajuk “Menyongsong Revolusi Pendidikan AI: Sosialisasi Kebijakan Deep Learning untuk Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan” .
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (10/07/2025), dihadiri oleh lebih dari 40 peserta dari kalangan pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah jenjang SMP di Kabupaten Garut. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi AI dalam proses pembelajaran mendalam (deep learning), khususnya dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kependidikan serta pendidik di era digital.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady dan Ibu Atin Kartinah, M.Pd. selaku pembimbing kegiatan, dengan menghadirkan Bapak Irvan Gunawan, S.Pd. sebagai fasilitator utama dan 3 mahasiswa yang terlibat diantaranya Ikke Lasmiyatul Fitriah Sukaesih, Rasya Azlina Hastarini dan Tri Dinda Nuraini sebagai fasilitator kegiatan.
Dalam sesi sosialisasi, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar deep learning, aplikasi AI dalam lingkungan pendidikan, serta kebijakan strategis yang perlu diadopsi oleh institusi pendidikan untuk mendukung transformasi ini.
Sesi ini berjalan dengan sangat interaktif, dengan adanya diskusi bersama berbagai tenaga pendidik dan kependidikan dari setiap sekolah mengenai implementasi dan dinamika pembelajaran mendalam, serta tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikannya dengan media pembelajaran digital.
Sosialisasi dan edukasi ini juga dihadiri oleh Sadiah, M.Pd., selaku pengawas dari Dinas Pendidikan Kab. Garut yang turut berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan mengenai implementasi kebijakan Deep Learning.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif peserta, tim administrasi pendidikan memberikan doorprize kepada dua peserta terpilih yang membagikan gagasan dan pengalamannya selama sesi diskusi berlangsung. Kedua peserta tersebut dinilai memberikan kontribusi pemikiran yang inspiratif dan aplikatif dalam konteks penerapan deep learning di sekolah masing-masing.
Kegiatan ditutup dengan partisipasi aktif para peserta dalam seminar bertema Deep Learning, yang bertujuan untuk memperluas pemahaman mengenai latar belakang, konsep, hingga implementasi deep learning dalam konteks pendidikan. Seminar ini disampaikan oleh Atin Kartinah, M.Pd., selaku Fasilitator Nasional Deep Learning sekaligus Pengawas Pembina di Kabupaten Garut.









